Contoh Makanan Organik dan Manfaatnya, Perlu Diketahui
Tanaman yang ditanam secara organik cenderung menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hewan yang dibesarkan secara organik juga tidak diberi antibiotik atau hormon.
Istilah "organik" mengacu pada bagaimana makanan diproduksi. Makanan organik menunjukkan bahwa makanan tersebut ditanam atau dibudidayakan tanpa menggunakan bahan kimia buatan, hormon, antibiotik, atau pun organisme hasil rekayasa genetika (GMO).
Agar suatu produk makanan dapat diberi label organik, maka makanan tersebut harus bebas dari bahan tambahan buatan. Tambahan buatan ini seperti pemanis buatan, pengawet, pewarna, penyedap, dan monosodium glutamat (MSG).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Tanaman yang ditanam secara organik cenderung menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hewan yang dibesarkan secara organik juga tidak diberi antibiotik atau hormon.
Pertanian yang dikerjakan secara organik cenderung meningkatkan kualitas tanah dan konservasi air tanah. Cara ini turut membantu mengurangi polusi dan menjadi pilihan yang baik bagi lingkungan.
Lalu, apa saja contoh makanan organik yang bisa kita temukan? Berikut kami sampaikan apa saja contoh makanan organik yang bisa Anda tahu dan konsumsi.
Contoh Makanan Organik
Buah & Sayuran
Contoh makanan organik yang pertama adalah buah dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran organik mungkin tidak terlihat sesempurna hasil pertanian yang menggunakan pestisida kimia untuk membunuh parasit dan serangga yang memakan tanaman. Anda mungkin akan menemukan lubang cacing atau ketidaksempurnaan lainnya dalam buah-buahan organik. Tapi, Anda harus ingat bahwa produk ini bebas bahan kimia dan pestisida.
©2021 Merdeka.com/Pexels.com
Mengutip dari livestrong.com, agar buah dan sayuran memenuhi standar organik, produk ini harus memenuhi persyaratan khusus untuk setiap jenis tanaman atau produk. Tanaman organik ditanam di lahan yang bebas zat terlarang (kimia) selama minimal tiga tahun.
Setiap produk memiliki persyaratan produksi yang bervariasi seperti sumber benih, kesuburan tanah, penanaman, irigasi, pengendalian hama, penyakit, nematoda, virus, gulma, panen dan penyimpanan, yang sesuai dengan Layanan Informasi Pertanian Nasional.
Daging & Susu
Contoh makanan organik yang kedua yaitu daging dan susu. Mengonsumsi daging sapi, ayam, dan daging lainnya yang organik adalah pilihan yang lebih sehat. Departemen Pertanian Nasional telah mengatur bagaimana daging organik dan produk susu diklasifikasikan dan diatur.
Daging dan susu yang berasal dari peternakan organik, tidak melibatkan penggunaan antibiotik dalam prosesnya. Penggunaan antibiotik sendiri dinilai dapat meningkatkan jumlah bakteri yang resisten terhadap obat.
Semua operasi ternak organik juga harus memelihara catatan yang digunakan untuk membuktikan identitas bahwa semua ternak dikelola secara organik. Ini berarti semua ternak organik seharusnya dilacak sejak lahir hingga disembelih. Pabrik pakan harus diperiksa dan disertifikasi. Pakan organik tidak boleh mengandung antibiotik, hormon, produk sampingan, insektisida dan rodentisida. Yang terpenting, ternak organik harus diberi makan dan dikelola secara organik sepanjang hidupnya untuk mendapatkan sertifikasi organik.
Makanan Bayi
Contoh makanan organik yang berikutnya yaitu makanan bayi. Makanan bayi organik dibuat dengan bahan organik bersertifikat. Meskipun produk-produk ini bersertifikat organik, beberapa menggunakan bahan-bahan yang masih dipertanyakan oleh dokter.
Sebuah artikel yang dirilis pada 19 Mei 2008, New York Times mencatat bahwa salah satu produk makanan bayi organik populer, dimaniskan dengan gula tebu atau sukrosa. Meski bahan-bahan ini dianggap aman dan disetujui oleh USDA, beberapa dokter anak khawatir bahwa formula yang dimaniskan dapat merusak email gigi dan menyebabkan kenaikan berat badan pada anak lebih cepat.
Lebih Banyak Nutrisi
Dikutip dari healthline.com, studi yang membandingkan kandungan nutrisi makanan organik dan non-organik memiliki hasil yang beragam. Hal ini mungkin disebabkan oleh variasi alami dalam penanganan dan produksi makanan. Namun, bukti menunjukkan bahwa makanan yang ditanam secara organik lebih bergizi.
Beberapa penelitian lama menemukan bahwa makanan organik umumnya mengandung tingkat antioksidan dan mikronutrien tertentu yang lebih tinggi, seperti vitamin C, seng, dan zat besi. Faktanya, kadar antioksidan dalam makanan organik bisa mencapai 69% lebih tinggi.
©©2012 Shutterstock/.shock
Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa buah beri dan jagung yang ditanam secara organik mengandung 58% antioksidan lebih banyak dan 52% vitamin C yang lebih banyak.
Tanaman organik tidak bergantung pada semprotan pestisida kimia untuk melindungi diri. Sebaliknya, mereka menghasilkan lebih banyak senyawa pelindung mereka sendiri, yaitu antioksidan. Ini mungkin yang menjelaskan kenapa tingkat antioksidan pada tanaman ini lebih tinggi.
Kemudian pada susu dan produk susu organik, dinilai mengandung kadar asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dan jumlah zat besi, vitamin E, dan beberapa karotenoid yang sedikit lebih tinggi. Namun, susu organik juga dinilai rendah selenium dan yodium dibanding susu non-organik. Ini adalah dua mineral yang penting untuk kesehatan.
Rendah Bahan Kimia
©www.euractiv.com
Banyak orang memilih untuk membeli makanan organik untuk menghindari bahan kimia buatan. Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan ini dapat mengurangi paparan residu pestisida dan bakteri yang resisten antibiotik.
Satu studi menemukan bahwa kadar kadmium, logam yang sangat beracun, 48% lebih rendah dalam produk organik. Selain itu, residu pestisida empat kali lebih mungkin ditemukan pada tanaman non-organik.
Penting untuk dicatat bahwa kadar kadmium dan residu pestisida yang lebih tinggi dalam produk yang ditanam secara konvensional, masih jauh di bawah batas aman.
Namun, beberapa ahli khawatir bahwa kadmium dapat menumpuk dari waktu ke waktu di dalam tubuh, dan berpotensi menyebabkan kerusakan. Mencuci, menggosok, mengupas, dan memasak makanan dapat mengurangi bahan kimia ini, meski tidak sepenuhnya bisa menghilangkannya.