Contoh Penyimpangan Sosial yang Sering Terjadi di Masyarakat, Ketahui Penyebabnya
Penyimpangan sosial adalah tindakan seseorang yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Contohnya pun juga sudah banyak terjadi di tengah masyarakat.
Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat aturan atau norma untuk membatasi setiap tindakan manusia. Aturan ini dibuat agar setiap perbuatan dan perilaku seseorang tetap sesuai dengan apa yang dianggap baik dan cocok dalam lingkungan masyarakat.
Namun, tetap saja ada beberapa orang yang menyimpang dari aturan yang berlaku di masyarakat tersebut. Perilaku menyimpang ini disebut sebagai penyimpangan sosial, di mana setiap tindakan seseorang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Sudah banyak contoh penyimpangan sosial yang dapat kita lihat di berbagai media.
-
Apa itu konflik, menurut sosiologi? Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Bagaimana ciri khas dari konflik vertikal dalam struktur sosial? Konflik vertikal sering muncul karena persepsi ketidaksetaraan atau ketidakadilan dalam distribusi sumber daya, kekuasaan, atau kesempatan.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan konflik muncul dalam sebuah cerpen? Konflik, sebagai elemen penting dalam kerangka cerpen, memberikan kejutan atau rintangan yang dihadapi oleh tokoh utama.
-
Kapan perubahan sosial dianggap terjadi secara lambat? Perubahan sosial secara lambat merujuk pada perubahan yang terjadi dalam masyarakat dalam waktu yang relatif panjang atau secara bertahap. Ini seringkali melibatkan perubahan yang terjadi selama beberapa generasi atau bertahun-tahun.
Sayangnya, meski tindakan ini dinilai menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat, contoh penyimpangan sosial seakan tidak ada habisnya muncul dalam pemberitaan.
Penyebab munculnya penyimpangan sosial ini bermacam-macam, dan salah satunya berasal dari proses sosial itu sendiri. Dalam artikel ini, akan kami bahas mengenai teori, penyebab, serta contoh penyimpangan sosial yang sering terjadi di tengah masyarakat.
Teori penyimpangan sosial
- Teori Differential Association. Dilansir dari gurupendidikan.co.id, teori ini menjelaskan bahwa penyimpangan sosial bersumber pada pergaulan yang berbeda yang terjadi melalui proses alih budaya.
- Teori Labeling. Menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena proses Labeling, pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial.
- Teori Merton. Teori penyimpangan ini bersumber dari struktur sosial. Menurut Merton terjadinya perilaku menyimpang itu sebagai bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu.
- Teori Fungsi Durkheim. Bahwa kesadaran moral semua anggota masyarakat tidak mungkin terjadi karena setiap orang berbeda satu sama lainnya tergantung faktor keturunan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Menurut Durkheim kejahatan itu perlu, agar moralitas dan hukum itu berkembang secara formal.
- Teori konflik. Karl Mark, mengemukakan bahwa kejahatan erat terkait dengan perkembangan kapitalisme. Menurut teori ini apa yang merupakan perilaku menyimpang hanya dalam pandangan kelas yang berkuasa untuk melindungi kepentingan mereka.
Penyebab Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial bisa terjadi akibat dari proses sosialisasi yang tidak berhasil karena adanya kesulitan atau hambatan ketika mengomunikasikan sosialisasi. Sehingga pada akhirnya, seseorang tidak mampu mendalami dan memahami nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Adanya kasus penyimpangan sosial juga bisa menjadi penyebab munculnya tindakan yang tidak sesuai dari seorang individu. Ini karena contoh penyimpangan sosial tersebut justru ditiru oleh individu lain, khususnya anak kecil.
Berikut adalah penyebab terjadinya penyimpangan sosial di beberapa lingkungan, yang dilansir dari laman studylecturenotes.com:
Keluarga
Keluarga harusnya menjadi tempat pertama bagi seseorang untuk mendapatkan pengetahuan tentang norma-norma kehidupan sosial. Namun, jika kedua atau salah satu orang tua tidak hadir karena kematian atau alasan lain, seorang anak bisa saja gagal mendapatkan pengetahuan yang layak, kasih sayang, dan kepuasan dalam keluarga.
Emosionalnya bisa terganggu dan akhirnya mereka berusaha mencari perlindungan di tempat lain. Jika sudah begini, sang anak bisa saja jatuh ke pergaulan yang salah. Judi, alkohol, mencopet, pelecehan, dan contoh penyimpangan sosial lainnya bisa saja mereka pelajari dari lingkungan sosial yang buruk.
Agama
Pendidikan agama akan menciptakan nilai-nilai moral dalam diri individu. Tata krama kehidupan sosial yang berdasarkan baik dan buruk, benar dan salah, akan berkembang bersama dengan pendidikan agama tersebut. Ketika seseorang menutup kesempatan untuk mencari pendidikan agama, maka dirinya dapat membuka pintu bagi tindakan menyimpang.
Ini karena tidak adanya petunjuk dan pedoman dalam dirinya untuk menjalani kehidupan. Pintu moralnya akan tertutup, dan membuka peluang bagi dirinya untuk melakukan beberapa contoh penyimpangan sosial menjadi lebih besar. Kegagalan nilai-nilai agama dan moral menjadi penyebab utama terjadinya perilaku menyimpang dan kenakalan.
Media Massa
Media massa adalah kekuatan utama untuk membuat opini publik dan mensosialisasikan masyarakat. Namun, penggunaannya dengan cara negatif akan berbahaya bagi masyarakat,khususnya bagi remaja. Contoh penyimpangan sosial yang muncul dalam media massa justru bisa menjadi contoh negatif bagi mereka. Narkoba, alkohol, seks bebas, dan aktivitas tidak bermoral lainnya bisa saja muncul. Seseorang bisa mempelajari contoh tindakan tersebut dari film, drama, dan acara lainnya.
Daerah Kumuh Perkotaan
Dalam penelitiannya, para kriminolog telah membuktikan bahwa daerah kumuh perkotaan dan ngarai yang sempit dapat menjadi tempat perlindungan dari tindakan penyimpangan sosial dan kejahatan.
Contoh Penyimpangan Sosial
©shutterstock.com
Tindakan yang menyimpang dari norma atau nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan tindakan disebut devian (deviant). Beberapa contoh penyimpangan sosial yang sering terjadi di masyarakat adalah sebagai berikut:
- Tidak peduli terhadap lingkungan (tidak mengikuti kerja bakti atau tidak kenal dengan para tetangga yang umumnya ada disekitarnya).
- Membuat gaduh (mendengarkan musik terlalu nyaring sehingga mengganggu masyarakat sekitar).
- Membolos sekolah (pamit kepada orang tua untuk berangkat sekolah namun kenyataannya mereka tidak sampai ke sekolah, dan justru melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat, seperti bermain game, nongkrong, atau berjalan-jalan tidak jelas).
- Perkelahian pelajar (tawuran antar pelajar yang berbeda sekolah).
- Hamil di luar nikah
- Korupsi
- Menyebarkan berita palsu
- Penipuan
- Mencuri
- Merampok
- Membuang sampah sembarangan
- Pelecehan
- Menerobos lampu merah