Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama bisa berpengaruh buruk pada kesehatannya.
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Namun, bagaimana jika bayi dibiarkan menangis begitu saja dalam waktu lama? Ternyata, ada dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama yang tidak baik bagi si bayi.
Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.
-
Bagaimana cara mentahnik bayi? Dalam Kitab Fathul Baari disebutkan, tahnik adalah praktik memberikan sesuatu yang manis dengan cara mengunyahnya terlebih dahulu, kemudian dimasukkan ke mulut bayi lalu dioleskan sedikit ke langit-langit mulutnya.
-
Gimana cara mencegah kepala bayi peang? Ubah Posisi Tidur Bayi Saat bayi Anda tidur telentang, usahakan untuk mengubah posisi kepalanya dari kiri ke kanan secara berkala. Jika bayi Anda sering bergerak saat tidur, tempatkan mereka dengan sisi kepala yang bulat menyentuh kasur. Jangan menggunakan bantal penyangga untuk mempertahankan posisi tubuh mereka.
-
Bagaimana cara mengatasi bayi yang cegukan? Cara mengatasi cegukan pada bayi umumnya melibatkan pendekatan yang tenang dan penuh perhatian.
-
Bagaimana cara menurunkan demam anak? Jika demam tetap tinggi, langkah selanjutnya adalah melakukan kompres dengan air hangat.
-
Bagaimana cara memandikan bayi yang baru lahir? Pada bayi yang baru lahir, memandikan bayi perlu dilakukan dengan menyeka tubuhnya menggunakan lap atau handuk basah.
-
Bagaimana cara mengatasi kejang demam pada anak? Para orang tua dianjurkan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika melihat si kecil mengalami kejang demam. Tujuannya adalah agar para orang tua bisa berpikir jernih. Sehingga nantinya para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi kejang demam pada anak. Adapun cara mengatasi kejang demam pada anak adalah sebagai berikut: Letakkan anak di tempat yang datar dan luas, sehingga si kecil nantinya tidak terbentur maupun tertimpa benda tertentu ketika kejang Longgarkan pakaiannya, khususnya pada bagian leher Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh si kecil. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya. Baik itu minuman, sendok maupun obat-obatan Panggil nama anak atau ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar si kecil merasa lebih nyaman Catat berapa lama si kecil mengalami kejang demam Amati kondisinya ketika kejang. Terlebih jika si kecil kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Kondisi itu menandakan bahwa si kecil kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya Jika memungkinkan, rekam kejadian ketika si kecil tengah kejang. Sehingga dokter nantinya dapat mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami si kecil.
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama
Ada dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama yang pasti tidak diinginkan oleh setiap orang tua. Dampak tersebut antara lain:
- Gangguan perkembangan otak. Menurut Dr. Leach, bayi yang sering menangis dalam waktu lama bisa menyebabkan beberapa gangguan pada perkembangan otaknya, seperti kesulitan belajar di masa depan.
- Mengakibatkan stres dan kecemasan yang tinggi pada bayi tersebut. Bayi yang terus-menerus menangis tanpa mendapat perhatian dari orang tua mereka akan merasa terabaikan dan tidak aman. Hal ini dapat membahayakan kesejahteraan emosional mereka, bahkan dapat memengaruhi perkembangan otaknya.
- Dapat mengganggu pola tidur bayi. Bayi yang terus-menerus menangis dapat mengalami kesulitan untuk tidur, yang pada gilirannya dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mereka. Gangguan tidur pada bayi juga dapat memengaruhi kesehatan mental mereka di kemudian hari.
- Produksi hormon kortisol yang berlebihan. Hormon kortisol adalah hormon stres yang dapat membahayakan otak bayi yang sedang berkembang. Bayi yang menangis terlalu lama akan menghasilkan lebih banyak hormon kortisol, yang bisa menyebabkan perilaku agresif dan antisosial di kemudian hari.
- Selain itu, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat memengaruhi hubungan emosional antara bayi dan orang tua. Bayi yang merasa bahwa tangisan mereka diabaikan oleh orang tua mereka dapat mengalami kesulitan dalam membentuk ikatan emosional yang sehat dengan orang tua. Hal ini dapat memengaruhi hubungan mereka di masa depan.
- Karakter tertutup dan tidak mandiri. Bayi yang dibiarkan menangis terlalu lama akan mengembangkan karakter yang tertutup dan tidak mandiri, karena ia merasa tidak ada yang peduli dan mengerti akan kebutuhan dan perasaannya. Bayi yang tidak mendapatkan timangan dan pelukan dari orang tua juga akan kurang memiliki ikatan emosional yang kuat.
- Terakhir, membiarkan bayi menangis terus-menerus juga dapat mengakibatkan dampak jangka panjang pada kesehatan mental dan emosional bayi tersebut. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang sering diabaikan saat menangis cenderung memiliki tingkat kecemasan dan stress yang tinggi di kemudian hari.
Batasan Waktu untuk Membiarkan Bayi Menangis
Ada batasan waktu dalam membiarkan bayi menangis tergantung pada usia dan kondisi bayi. Secara umum, berikut adalah beberapa pedoman yang bisa Anda ikuti:
- Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan: sebaiknya Anda segera menjawab tangisan bayi, karena bayi menangis karena benar-benar membutuhkan Anda dan bukan karena mereka manja. Jika Anda sering mengabaikan bayi yang menangis pada usia ini, kemungkinan anak akan mengalami kesulitan emosional dan masalah kepercayaan di kemudian hari serta pola komunikasi yang berubah.
- Bayi usia 3 hingga 4 bulan: bayi sudah memiliki rutinitas sehingga Anda lebih mudah untuk mengenali tangisan bayi. Anda mulai dapat mengenali apakah ini jenis tangisan bayi karena lapar, membutuhkan sesuatu, dan mungkin merasa tidak sehat.
- Dampak Negatif dari Membentak Anak Pada Kesehatan Mental Mereka
- 5 Dampak Negatif Membentak Anak, Bagaimana Perilaku Ini Mempengaruhi Kesehatan Mental
- 3 Dampak Kesehatan Mental yang Terjadi pada Kita Akibat Perubahan Iklim
- Ketahui Dampak Pertengkaran Orangtua terhadap Mental Anak, Perlu Dihindari Sebisa Mungkin
- Bayi usia 5 hingga 6 bulan: bayi sudah dapat belajar menenangkan diri, sehingga Anda bisa membiarkannya menangis selama beberapa lama, misalnya sekitar 10 hingga 15 menit. Banyak bayi perlu menangis sebelum mereka bisa tertidur, jadi mereka akan tertidur lebih cepat jika Anda membiarkannya menangis. Namun, jika dalam beberapa lama tangisannya tidak berhenti, periksa gejala lain yang mungkin berbahaya.
Para ahli merekomendasikan untuk membiarkan bayi menangis sebentar sebagai bagian dari sleep training saat mereka berusia 4 hingga 6 bulan. Rentang usia ini adalah waktu yang tepat, karena bayi sudah cukup besar untuk tertidur selama enam hingga delapan jam semalaman tanpa perlu makan. Namun, Anda harus tetap memastikan bahwa bayi tidak sakit, lapar, atau tidak nyaman sebelum membiarkannya menangis.
Anda juga harus tetap memeriksa bayi secara berkala dan memberikan dukungan emosional jika bayi tampak gelisah atau ketakutan. Jangan membiarkan bayi menangis terlalu lama atau tanpa ada intervensi dari Anda, karena hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan bayi, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
merdeka.com
Cara Menenangkan Bayi yang Menangis
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menenangkan bayi yang sedang menangis, antara lain:
- Membiarkan bayi menghisap dot atau empeng. Cara ini bisa memberikan kenyamanan dan rasa tenang pada bayi.
- Menidurkan bayi di ruangan yang tenang. Anda bisa menyalakan musik lembut, bersenandung, atau memutar suara menenangkan, seperti suara aliran air, untuk membantu bayi tertidur.
- Membedong bayi. Cara ini bisa memberikan efek seakan-akan bayi sedang berada di dalam rahim ibunya dan membuat bayi tidur lebih nyenyak.
- Menggendong bayi dengan lembut. Anda bisa menggendong bayi di bahu dengan posisi telungkup atau mengayun tubuh bayi dengan gerakan konstan untuk memberikan rasa nyaman dan aman pada bayi.
- Memijat dan mengusap tubuh bayi dengan lembut. Cara ini bisa merangsang otak dan saraf bayi, mengurangi rasa nyeri, dan memberikan sensasi hangat pada bayi. Anda bisa menggunakan minyak telon yang aman untuk kulit bayi, apabila usianya sudah di atas 1 bulan.
- Mengoleskan balsam pada tubuh bayi. Cara ini bisa membantu meredakan gejala pilek, batuk, atau hidung tersumbat yang bisa membuat bayi rewel.
- Membawanya keluar. Cara ini bisa mengalihkan perhatian bayi dari rasa tidak nyaman atau bosan yang membuatnya menangis.
- Menggunakan teknik Ferber. Cara ini bisa melatih bayi untuk menenangkan diri sendiri dengan cara meninggalkannya sebentar dan kembali lagi secara bertahap saat ia menangis karena ingin tidur.