Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Dampak olahraga saat perut kosong tak bisa diabaikan, karena akan mengganggu kesehatan dan performa Anda.
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Menurut beberapa sumber, olahraga saat perut kosong tidak memiliki manfaat yang signifikan dalam membakar lemak atau menurunkan berat badan. Malah, ada beberapa dampak negatif yang dapat terjadi.
Penurunan Gula Darah
Pertama-tama, melakukan olahraga saat perut kosong bisa menyebabkan penurunan gula darah. Gula darah yang rendah, atau hipoglikemia, dapat mengakibatkan pusing, lemas, dan bahkan pingsan. Hal ini tentu sangat berbahaya apabila terjadi saat sedang melakukan aktivitas fisik yang berat.
-
Bagaimana cara minuman penambah energi membantu meningkatkan performa olahraga? Minuman ini akan membantu Anda mendapatkan kembali energi tambahan untuk beraktivitas fisik.
-
Bagaimana teh bisa meningkatkan performa olahraga? Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh dapat meningkatkan kekuatan otot, status hidrasi, dan mengurangi stres oksidatif, yang penting bagi atlet dan individu aktif.
-
Bagaimana kopi membantu meningkatkan pembakaran lemak saat olahraga? Kafein meningkatkan pelepasan asam lemak bebas dari jaringan adiposa, yang membuat tubuh dapat membakar lemak sebagai bahan bakar selama aktivitas fisik.
-
Apa saja manfaat minuman berenergi untuk olahraga? Manfaat pertama adalah meningkatkan kinerja dan kapasitas otot. Minuman berenergi dibuat khusus dengan kandungan yang baik untuk menstimulasi tubuh agar bekerja dengan maksimal saat berolaharaga. Efek stimulan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja tubuh dengan baik sehingga latihan olahraga dapat dilakukan secara optimal.
-
Apa saja minuman penambah energi yang baik untuk diminum sebelum olahraga? Air kelapa adalah minuman yang akan membantu Anda merasa lebih berenergi dan meningkatkan kinerja atletik. Air kelapa mengandung elektrolit yang dapat menggantikan cairan yang hilang saat berkeringat.
-
Bagaimana minuman penambah stamina bisa meningkatkan stamina? Susu kunyit, atau "Golden Milk," adalah campuran susu dengan kunyit, madu, dan sedikit lada hitam. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat berkat kandungan kurkumin. Minuman ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan nyeri otot, dan menambah energi.
Gangguan Tekanan Darah
Selain itu, olahraga saat perut kosong juga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Tekanan darah yang rendah dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan bahkan kolaps. Hal ini bisa menjadi sangat berbahaya terutama bagi orang yang memiliki riwayat tekanan darah rendah.
Penurunan Energi
Selain itu, melakukan olahraga saat perut kosong juga dapat menyebabkan penurunan energi. Tubuh membutuhkan sumber energi yang cukup saat melakukan aktivitas fisik. Jika perut kosong, tubuh akan kekurangan energi yang bisa mengakibatkan kelelahan dan performa olahraga yang menurun.
Meningkatkan Risiko Cedera
Olahraga saat perut kosong juga dapat meningkatkan risiko cedera. Ketika tubuh kekurangan energi, otot dan jaringan tubuh akan menjadi rentan terhadap cedera. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menghambat proses pemulihan cedera.
Gangguan Pencernaan
Berolahraga dengan perut kosong dapat memicu gangguan pencernaan seperti sakit perut, kram, dan masalah pencernaan lainnya. Hal ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dan performa saat olahraga.
Penurunan Metabolisme
Selain itu, olahraga saat perut kosong juga dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh yang rendah dapat mengakibatkan penumpukan lemak dan penurunan massa otot, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Penurunan Performa
Terakhir, olahraga saat perut kosong juga dapat memengaruhi performa olahraga. Kekurangan energi dan nutrisi saat perut kosong dapat mengakibatkan penurunan performa olahraga dan hasil yang kurang optimal.
Apakah Perut Kosong Membantu Menurunkan Berat Badan Lebih Banyak?
Berolahraga dengan perut kosong disebut dengan kardio puasa. Teorinya adalah bahwa tubuh Anda memakan simpanan lemak dan karbohidrat untuk energi, bukan makanan yang baru saja Anda makan, sehingga menyebabkan tingkat kehilangan lemak yang lebih tinggi.
Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan manfaat berolahraga dalam keadaan puasa dalam hal pengelolaan berat badan. Penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa mereka yang tidak sarapan sebelum berolahraga membakar lebih banyak lemak dan mengurangi asupan kalori selama 24 jam.
Namun, beberapa penelitian menyangkal teori ini. Sebuah studi tahun 2014 terhadap 20 wanita tidak menemukan perbedaan signifikan dalam perubahan komposisi tubuh antara kelompok yang makan atau berpuasa sebelum berolahraga. Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti mengukur berat badan, persen lemak tubuh, dan lingkar pinggang selama empat minggu. Di akhir penelitian, kedua kelompok terbukti mengalami penurunan berat badan dan massa lemak.
Penelitian yang lebih mendalam dalam jangka waktu yang lebih lama diperlukan untuk memperluas temuan ini.
Apakah Aman Berolahraga dengan Perut Kosong?
Meskipun ada beberapa penelitian yang mendukung olahraga dengan perut kosong, bukan berarti olahraga itu ideal. Saat Anda berolahraga dengan perut kosong, Anda mungkin membakar sumber energi yang berharga, seperti protein, dan mengurangi stamina. Kadar gula darah rendah juga bisa membuat Anda merasa pusing, mual, atau gemetar.
Kemungkinan lainnya adalah tubuh Anda akan menyesuaikan diri untuk terus menggunakan cadangan lemak sebagai energi, sehingga mulai menyimpan lebih banyak lemak dari biasanya.
Makanan untuk Meningkatkan Performa
Berikut saran diet seimbang untuk meningkatkan kinerja atletik Anda.
- Makanlah makanan utuh, bergizi, dan alami.
- Sertakan karbohidrat sehat seperti buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Pilih lemak sehat, seperti minyak zaitun dan kelapa, ghee, dan alpukat.
- Dapatkan protein dari daging tanpa lemak, telur, dan produk susu rendah lemak.
- Kacang-kacangan, biji-bijian, dan kecambah adalah tambahan yang sehat untuk diet Anda, begitu pula makanan kaya zat besi seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Jika Anda memutuskan untuk makan sebelum berolahraga, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Makanlah sekitar 2 hingga 3 jam sebelum berolahraga. Jika Anda terdesak waktu, Anda bisa memilih camilan bar energi, sandwich selai kacang, atau buah segar atau kering.
Tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berolahraga dengan minum air putih, minuman olahraga, atau jus. Smoothie dan minuman pengganti makanan juga dapat membantu Anda meningkatkan asupan cairan.
Makanan tertentu dapat meningkatkan dan mempercepat pemulihan Anda setelah latihan. Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan serat dalam waktu 30 menit hingga 2 jam setelah Anda selesai berolahraga. Protein sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Makanan yang mengandung vitamin C dan D, zinc, dan kalsium juga bermanfaat.