Disebut Mirip Borobudur, Ini 4 Fakta Candi Tridharma di Cianjur yang Eksotis
Candi Tridharma terletak di Jalan Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut berada di kawasan dataran tinggi puncak, sehingga kerap dijadikan alternatif destinasi wisata murah dan menyejukkan.
Mendengar istilah candi, tentu kita langsung terpikir dua bangunan bersejarah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Candi Borobudur dan Prambanan. Tapim siapa sangka jika di Cianjur, Jawa Barat kita juga bisa menemukan bangunan candi yang mirip, diberi nama Tridharma.
Candi Tridharma terletak di Jalan Gunung Putri, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut berada di kawasan dataran tinggi puncak, sehingga kerap dijadikan alternatif destinasi wisata murah dan menyejukkan.
-
Kenapa Alun-alun Ciranjang menjadi daya tarik baru di Cianjur? Alun-alun Ciranjang menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi saat singgah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Lokasi tersebut kini tampak indah, dan rapi, setelah dibenahi oleh Pemprov Jabar dengan anggaran Rp10,3 miliar.
-
Di mana wilayah yang menjadi pusat peredaran narkoba di Cianjur? Berdasarkan pemetaan oleh polisi, peredaran narkoba rawan terjadi di wilayah utara, selatan dan timur Kabupaten Cianjur.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Mengapa Cianjur menjadi daerah rawan peredaran narkoba? Penyebab dari rawannya peredaran narkoba di sana tidak terlepas dari posisi Kabupaten Cianjur yang dijadikan sebagai destinasi wisata sehingga banyak disinggahi warga luar daerah.
Di lokasi tersebut, para wisatawan kerap berkunjung untuk berswafoto ria, atau sekadar menikmati suasana. Untuk mengetahui lebih jauh tentang asal usul candi yang mirip Borobudur tersebut, berikut informasi yang berhasil dirangkum:
Gagal Dibangun Karena Tak Berizin
©2020 Instagram @hendimulyana_s/editorial Merdeka.com
Candi merupakan bangunan yang didirikan pada ratusan tahun silam. Sedikit berbeda dengan Candi Tridharma, yang diketahui dibangun pada tahun 1995. Saat itu, Candi Tridharma difungsikan untuk memfasilitasi umat Buddha beribadah. Namun karena masalah perizinan, candi tersebut tidak dilanjutkan pembangunannya dan harus terhenti di tahun 2000.
Hingga saat ini, bangunan yang melambangkan tiga dewa Agama Budha tersebut terbengkalai, dan dipenuhi lumut serta ilalang.
“Keadaan Candi Tridharma saat ini memang tidak terurus dengan baik, batu-batunya sudah berlumut dan bagian bawah candi atau ruangan yang terbengkalai. Ubin lantainya berserakan dan bagian atasnya beberapa besinya ada yang jatuh ke bawah,” seperti tertulis di artikel Perlu Piknik.
Bangunan Wihara
©2020 Kanal youtube Cianjur On/editorial Merdeka.com
Tak banyak yang tahu, jika sebenarnya bangunan tersebut merupakan rumah ibadah Wihara, bukan candi bersejarah seperti Borobudur. Terlihat dari adanya ruangan untuk sembahyang yang terletak di bagian bawah candi.
“Bangunan ini dulunya bernama Vihara Bumi Tridharma, bagian bawahnya terdapat ruangan yang awalnya akan digunakan untuk sembahyang namun terbengkalai," tulisnya lagi.
Memiliki Pemandangan yang Eksotis
©2020 Kanal youtube Cianjur On/editorial Merdeka.com
Serupa Candi Borobudur di Magelang, Candi atau Wihara Tridharma ini diketahui memiliki landscape pemandangan yang menarik perhatian. Berada di kawasan puncak Cianjur membuat kawasan sekitar dikelilingi perkebunan teh hingga sayuran.
Bahkan, jika kita beruntung saat cuaca cerah, pemandangan perbukitan sekitar akan menyapa. Termasuk megahnya gunung Gede Pangrango yang menjulang tinggi.
Untuk rute, pengunjung bisa mengikuti rute menuju Pasar Cipanas belok kanan hingga memasuki Jalan Gunung Putri, kawasan Pacet. Harga tiket saat ini masih terhitung murah yakni sebesar Rp5.000 per orangnya.
Dekat dengan Objek Wisata Pendukung
Selain itu, bagi yang ingin kembali menjelajah objek wisata lainnya di dekat lokasi candi, terdapat beberapa destinasi yang direkomedasikan. Salah satunya, Curug Cipendawa yang bisa ditempuh berjalan kaki selama 13 menit.
Tak jauh dari Candi Tridharma, terdapat juga Kebun Raya Cibodas yang sejuk untuk menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga. Dilansir dari laman Travelling Yuk, jika hendak menuju Kebun Raya Cibodas pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 5 kilometer dari lokasi candi.
(mdk/nrd)