Gasak Uang Rp50 Juta, Begini Modus Perampokan Rumah Bendahara SMK di Bogor
Saat itu F yang berprofesi sebagai bendahara di Sekolah Menengah Kejuruan Asy-Syuhada di Gunung Nyuncung, Kampungsawah didatangi dua orang tak dikenal yang pura-pura menawarkan batik. Namun nahas ia malah jadi korban perampokan, hingga uang senilai Rp50 juta serta beberapa barang berharga lainnya milik sekolah raib.
Peristiwa perampokan terjadi di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (28/05/2021) siang lalu.
Melansir dari Liputan6, saat itu F yang berprofesi sebagai bendahara di Sekolah Menengah Kejuruan Asy-Syuhada di Gunung Nyuncung, Kampungsawah didatangi dua orang tak dikenal yang pura-pura menawarkan batik.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang memperkenalkan asinan Bogor? Mengutip Youtube Trans7 Official, kehadiran asinan di Bogor sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Ketika itu makanan ini dikenalkan oleh seorang Kapiten Tionghoa bernama Tan Goan Piaw.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
Namun nahas ia malah jadi korban perampokan, hingga uang senilai Rp50 juta serta beberapa barang berharga lainnya milik sekolah tersebut harus rela digasak pelaku.
Diketahui saat kejadian, pelaku juga mengancam korban dengan senjata tajam di bagian leher.
Berikut informasi selengkapnya
Korban Didatangi saat Kondisi Setempat Sepi Karena Salat Jumat
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, kejadian terjadi pada siang hari. Saat itu lingkungan sekitar rumah korban tengah sepi karena warga tengah salat Jumat.
Tiba-tiba para pelaku datang untuk menawarkan batik. Merasa tak berminat ia pun langsung tak merespon dan kembali masuk ke rumah.
Tak disangka, para pelaku saat itu langsung mengikuti korban ke dalam dan langsung menodongkan senjata tajam ke lehernya. Karena merasa terancam, F pun menyerahkan harta yang ia simpan.
"Saat masuk, korban terkejut karena pelaku mengikutinya ke dalam ruangan," terang Kapolsek Rumpin Kompol Dali Saputra, dalam keterangan tertulisnya.
Uang Rp50 Juta, 3 Laptop hingga Berkas Keungan Raib Digasak Pelaku
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler
Dali menambahkan, dalam peristiwa tersebut F kehilangan uang Rp50 juta, tiga unit laptop serta sebuah handphone bersama sebuah berkas keuangan milik SMK Asy-Syuhada yang ia simpan.
Menurutnya, setelah menjalankan aksi di siang bolongnya itu kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor. Pihaknya menduga jika pelaku sudah mengetahui pelaku yang menyimpan harta tersebut di rumahnya.
"Hingga saat ini para pelaku tersebut masih dalam proses penyelidikan," tandas Dali kepada wartawan.