Hak Anak di Rumah dan Sekolah, Wajib Diketahui
Anak memiliki hak yang berbeda dalam setiap situasi, misalnya ketika di rumah dan sekolah. Memenuhi hak anak sangat penting untuk dapat mendukung perkembangan mereka serta mencegah terjadinya penelantaran atau eksploitasi anak.
Setiap orang yang hidup saat ini memiliki hak mereka masing-masing. Begitu juga dengan anak-anak yang ada di sekitar kita. Memenuhi hak anak sangat penting untuk dapat mendukung perkembangan mereka serta mencegah terjadinya penelantaran atau eksploitasi anak.
Hak anak juga didukung oleh negara, misalnya dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang tersebut mengatur tentang hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan anak.
-
Kapan KH Hasyim Asy'ari wafat? KH Hasyim Asy'ari wafat pada 25 Juli 1947, tepat pada hari ini, 76 tahun yang lalu.
-
Kapan Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf wafat? "Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Musthofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024," tulis akun @rabithah_alawiyah.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Bagaimana Jaka menyelamatkan Hasnah? Melawan Tanpa Rasa Takut Melihat pasangannya diancam, Jaka pun melawan pedagang tersebut untuk menyelamatkan nyawa Hasnah. Akhirnya pertempuran keduanya pun tidak dapat terhindarkan.
Anak juga memiliki berbagai hak yang berbeda dalam setiap situasi. Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan apa saja hak anak di rumah dan apa saja hak anak di sekolah. Kedua hak ini wajib diketahui, mengingat anak-anak banyak menghabiskan waktunya di kedua tempat tersebut.
Orang tua, guru, dan orang-orang yang berada di lingkungan rumah dan sekolah memiliki peran penting dalam mengenalkan hak anak di rumah dan di sekolah. Melansir dari stella-maris.sch.id, berikut hak anak di rumah dan sekolah.
Hak Anak di Rumah
Hak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang
Hak anak di rumah yang pertama adalah anak memiliki hak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang. Kasih sayang memang menjadi hal utama yang harus didapatkan oleh seorang anak dari orang tuanya. Perhatian dan ungkapan-ungkapan sayang dari orang tua adalah salah satu bentuk kasih sayang dan cinta orang tua.
Jika Anda memiliki lebih dari satu anak, jangan sampai memberikan perlakuan berbeda pada masing-masing anak. Berikan rasa cinta dan kasih sayang secara adil, sehingga buah hati Anda dapat tumbuh dengan penuh kasih sayang dan cinta kepada orang lain.
Hak untuk mendapatkan perhatian
Hak anak di rumah yang kedua, yaitu anak berhak mendapatkan perhatian dari orang tuanya. Perhatian orang tua adalah apa yang selalu diinginkan oleh anak. Oleh karenanya, sesibuk apa pun aktivitas orang tua, mereka tetap harus menyempatkan diri untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak mereka.
Hak untuk diterima sebagai individu yang berbeda
Hak anak di rumah yang ketiga, yaitu anak berhak diterima sebagai individu yang berbeda. Kita tahu jika setiap individu memiliki kepribadian yang berbeda satu sama lain. Anak-anak yang berada di satu rumah pun begitu. Meski mereka bersaudara, namun sifat dan perilakunya tentu ada yang berbeda.
Sebagai orang tua, jangan sampai sang anak merasa mendapatkan perlakuan berbeda karena sifat dan perilakunya yang tidak sesuai. Jika ada sesuatu yang salah, segera luruskan perilakunya yang salah, dan jangan menyalahkan anak.
Hak untuk mendapatkan makanan
Untuk mendapatkan pertumbuhan yang baik, seorang anak berhak untuk mendapatkan makanan. Bukan sembarang makanan, karena orang tua hendaknya memberikan makanan yang bergizi, yang dapat mendukung tumbuh kembang sang anak.
Hak untuk mendapatkan perlindungan dan keamanan
Seorang anak berhak untuk mendapatkan perlindungan dan rasa aman dari sebuah keluarga. Contohnya seperti saat orang tua yang melarang anaknya untuk pergi ke suatu tempat. Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan yang diberikan oleh kedua orang tua untuk menghindarkan anaknya dari kejadian yang tidak diinginkan.
Hak untuk mendapatkan bimbingan belajar
Sebelum anak masuk sekolah, orang tua adalah guru pertama bagi mereka. Ajarkan mereka membaca, menulis, atau berhitung. Saat seorang anak menempuh pendidikan pun, peran orang tua tetap dibutuhkan, misalnya saat anak mendapatkan tugas dari sekolah. Orang tua harus membimbing dan membantu saat belajar dan menyelesaikan tugasnya.
Hak Anak di Sekolah
Hak untuk mendapatkan materi pelajaran
Akan ada banyak mata pelajaran yang bisa diikuti oleh setiap siswa di sekolah. Pihak sekolah dan guru pun memiliki peran penting di mana mereka wajib memenuhi hak anak untuk memperoleh pelajaran tersebut. Selain mata pelajaran, anak juga memiliki hak untuk mendapatkan materi pelajaran tambahan seperti ekstra kurikuler maupun berbagai jenis ujian sekolah lainnya.
Hak untuk mendapatkan perlakuan adil
Sekolah bisa menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar saling bertoleransi. Ini karena sekolah merupakan tempat di mana anak-anak yang memiliki latar belakang agama, ras, suku, karakter, hingga sifat yang berbeda saling berkumpul. Pihak-pihak sekolah pun juga harus bisa memperlakukan setiap siswanya dengan tanpa memandang perbedaan yang disebutkan sebelumnya. Semua anak di sekolah harus mendapatkan porsi yang sama tanpa ada yang perlu di istimewakan.
Hak untuk menggunakan fasilitas sekolah
Sekolah pastinya menyediakan berbagai macam fasilitas yang berguna mendukung proses proses kegiatan belajar. Maka, setiap siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas yang ada di sekolah, dengan catatan dimanfaatkan untuk keperluan pengajar dan memenuhi segala cara dan ketentuan yang sudah diberlakukan oleh pihak sekolah.
Hak untuk mengajukan pertanyaan
Adakalanya dalam proses belajar mengajar seorang siswa masih belum mengerti dengan materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Oleh karena itu, anak memiliki hak untuk bisa bertanya kepada guru tentang apa saja yang belum mereka ketahui terkait dengan pelajaran yang diberikan.
Hak untuk mengutarakan pendapat
Di dalam sekolah, siswa memang memiliki tanggung jawab untuk mematuhi peraturan yang sudah di buat oleh sekolah, namun siswa juga memiliki hak di sekolah yang harus dipenuhi. Hak anak di sekolah ini yaitu setiap siswa di sekolah diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya dengan catatan pendapat tersebut disampaikan dengan cara dan etika yang baik.
Hak untuk memperoleh nilai yang sesuai
Setiap anak yang bersekolah memiliki tujuan untuk mendapatkan ilmu, wawasan serta kepintaran. Namun, tidak semua anak memiliki kepandaian yang sama, sehingga guru harus bisa memberikan nilai sesuai dengan kemampuan masing-masing anak tersebut. Nilai yang diberikan harus berdasarkan kemampuan akademiknya, dan bukan berdasarkan faktor-faktor lain yang berujung pada perlakuan istimewa karena alasan tertentu.
Hak untuk mendapatkan bimbingan
Bullying adalah salah satu permasalahan yang hingga kini masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, setiap anak berhak mendapatkan bimbingan dari bidang konseling atau BK maupun pihak-pihak lain yang bisa membantu menyelesaikan permasalahan ketika dirinya mendapatkan tindakan tidak semestinya di lingkungan sekolah. Hal ini bertujuan agar setiap anak merasakan kenyamanan dan keamanan dalam mengikuti proses kegiatan belajar tanpa ada kendala dan hambatan.
Hak untuk mendapatkan jam istirahat
Setiap siswa memang memiliki diharuskan mengikuti kegiatan belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan. Namun, pihak sekolah juga harus memberikan hak kepada anak berupa jam istirahat untuk memberikan mereka waktu beristirahat di sela-sela pelajaran serta untuk bersosialisasi dengan teman-teman sekolah maupun lingkungan sekolahnya.