Imutnya Motif Batik Lokatmala Khas Sukabumi, Gambarkan Persahabatan Nenek dengan Seekor Kucing
Batik khas Sukabumi memang unik dan berbeda dari kebanyakan batik dari daerah lain.
Batik khas Sukabumi memang unik dan berbeda dari kebanyakan batik dari daerah lain.
Imutnya Motif Batik Lokatmala Khas Sukabumi, Gambarkan Persahabatan Nenek dengan Seekor Kucing
Dalam naskah kuno Siksa Kandang Karesian disebutkan bahwa sebagian orang Sunda sudah mengenal kain bercorak sejak abad ke-16.
Keberadaan kain bermotif lukisan ini dibuat di beberapa daerah, salah satuny priangan.
Seiring berjalannya waktu, batik khas Priangan banyak macamnya seperti Garutan asal Kabupaten Garut, Paoman khas Indramayu sampai Lokatmala asli Sukabumi. Yang menarik, batik Lokatmala memasukkan tema alam dan sosial masyarakat ke dalam motifnya.
-
Batik apa yang dikenakan oleh Ibu Susi Sulistiyanto? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan,"
-
Apa makna dari motif "Pari Sumilak" di dalam batik Bojonegoro? Pari (padi), sumilak (mulai menguning dan siap dipanen). Maknanya padi yang sudah siap dipanen di seluruh wilayah Bojonegoro.
-
Apa produk utama yang ditawarkan Hadinata Batik? Hadinata Batik berdiri pada tahun 2019 di Solo.Brand lokal ini menyediakan beragam kain batik hingga batik siap pakai, seperti atasan, bawahan, dress, untuk perempuan, laki-laki, bahkan anak.
-
Kenapa Batik Pecel dibuat dengan berbagai variasi dan warna? Batik Pecel memiliki beragam variasi dan warna. Salah satunya yaitu motif pecel komplet. Motif ini memadukan berbagai bahan yang terdapat dalam kuliner pecel, seperti daun singkong, kacang panjang, kacang tanah, kembang turi, daun kemangi, hingga cabai.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Siapa pencipta motif batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga? Warga Kelurahan Pangongangan Kota Madiun ini menciptakan kedua motif batik ini pada tahun 2014 silam.
Salah satu di antaranya adalah Candramawat yang mengisahkan tentang persahabatan seorang nenek dengan seekor kucing. Motif tersebut merupakan satu dari beberapa motif Sukabumi yang unik dan berbeda dari kebanyakan jenis batik.
Batik dengan ciri kedaerahan priangan ini sampai sekarang masih menjadi harta karun yang perlu dikenalkan agar pamornya bisa semakin terangkat.
Karakter Batik Lokatmala yang Terinspirasi dari Kehidupan Manusia
Corak batik Sukabumi ini terinspirasi dari kehidupan masyarakat dan lingkungan alam sekitar.
Keindahannya memberikan makna mendalam pada setiap motif yang digoreskan, karena menggambarkan objek makhluk hidup.
Goresan motif batik ini menyimpan cerita dan filosofi yang diwariskan seperti pada pola Candramawat yang menjadi teman dekat seorang nenek di tatar Priangan, sekitar abad ke-15 silam.
Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, motif ini disebut terinspirasi dari dongeng lawas berjudul “Nini Anteh”. Dongeng ini biasa dibacakan orang tua kepada anaknya, sebagai pengantar tidur.
Gambarkan Persahabatan Kucing dengan Seorang Nenek
Dalam dongeng tersebut, diceritakan serang nenek yang mengisi masa tuanya dengan menenun kain. Kucing tersebut selalu menemani sang nenek, agar dia tidak kesepian.
Candramawat sendiri merupakan nama dari kucing yang digambarkan berwarna kuning bercampur hitam. Kucing ini memiliki motif yang lucu dan tergambar cantik di atas kain batik.
Asal usul nama Candramawat berasal dari dua kata candra dan mawat. Candra berarti bulan dan mawat berarti berguna atau bermanfaat. Batik ini membawa pesan agar manusia bisa bermanfaat bagi sesama.
- Uniknya Batik Kukun, Pohon Bermotif Batik Alami yang Jadi Buah Tangan Khas Tangkuban Parahu
- Ciptakan Karya Batik Lukis, Seniman Ini Punya Cara Unik untuk Kenalkan Batik Demak
- Intip Indahnya Batik Khas Kuningan, Ada Motif Kuda sampai Bokor Emas
- Mengenal Batik Betawi Khas Kampung Terogong, Ada Motif Tumbuhan sampai Ondel-Ondel
Beberapa Motif Lain Batik Sukabumi
Selain Candramawat, ada beberapa motif lain yang juga tak kalah menarik seperti Sukabumi Masagi yang berangkat dari motivasi nenek moyang yakni "Hirup mah kudu masagi," yang berarti manusia wajib menyeimbangkan ilmu pengetahuan dengan kehidupan dunia dan akhirat sebagai teladan.
Lalu ada motif Leungli yang menggambarkan persahabatan gadis kecil dengan ikan air tawar. Ada juga motif Gurilaps yang merupakan akronomi dari gunung, rimba, laut, pantai, dan sungai sebagai kekayaan alam di Sukabumi.
Batik Lokatmala juga memiliki motif Julang dengan objek burung pemakan buah-buahan dan hewan kecil yang memiliki habitat di hutan. Kebiasan burung ini adalah selalu mencari apa yang ingin dicapai, seolah memberi pesan agar manusia bisa mengejar cita-citanya.
Batik Lokatmala motif Leungli.
Motif Batik Lokat Mala yang Banyak Menggambarkan Harmonisasi Alam
Batik Sukabumi ini juga memiliki motif Garuda Ngupuk yang terinspirasi dari proses pembuatan sarangnya yang luas. Ini menjadi pesan agar manusia bisa memperluas ilmu pengetahuan agar bisa mendapatkan sebuah kenyamanan hidup seperti sarang untuk untuk tinggal.
Batik Lokatmala Sukabumi motif Garuda Ngupuk.
Kemudian, motif lainnya juga mengambil filosofi dari hewan seperti motif batik Penyu, Elang Jawa Situgunung, Buah Pala dan Wijayakusumah, motif Cai sampai Ciwangi.
Dari berbagai motif tersebut, warna yang diberikan juga beragam seperti kuning, putih, cokelat, merah hingga hitam.
Batik Lokatmala Sukabumi motif Masagi.