Jenis Bakteri Baik dalam Tubuh Manusia, Berikut Fungsinya
Tidak semua bakteri itu jahat dan membawa penyakit. Faktanya, tubuh kita adalah rumah bagi sekitar 100 triliun bakteri "baik", yang sebagian besar di antaranya berada di usus kita.
Kita mengenal bakteri sebagai pembawa penyakit. Bakteri memang menjadi alasan berada di balik sejumlah penyakit serius, seperti pneumonia (Streptococcus pneumoniae), meningitis (Haemophilus influenzae), radang tenggorokan (Group A Streptococcus), keracunan makanan (Escherichia coli dan Salmonella), dan berbagai infeksi lainnya.
Bakteri "jahat" ini adalah alasan mengapa kita diwajibkan untuk mencuci tangan dan membersihkan dapur dan kamar mandi, serta tempat-tempat lain di mana kuman cenderung berkumpul. Para ilmuwan juga telah mengembangkan berbagai macam antibiotic yang dirancang untuk membunuh bakteri penyebab penyakit.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa itu bakwan jagung? Bakwan jagung adalah salah satu jenis gorengan yang banyak digemari.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Tapi, tidak semua bakteri itu jahat. Faktanya, tubuh kita adalah rumah bagi sekitar 100 triliun bakteri "baik", yang sebagian besar di antaranya berada di usus kita. Kita tidak hanya hidup bersama dengan bakteri baik ini, tetapi mereka juga berperan penting untuk kelangsungan hidup kita.
Bakteri baik membantu tubuh kita mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan menghasilkan beberapa vitamin di saluran usus, seperti asam folat, niasin, vitamin B6, dan B12. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Best Practice & Research Clinical Gastroenterology, bakteri menguntungkan juga dapat melindungi kita dari kerabat berbahaya mereka yang dapat menyebabkan penyakit dengan menekan mereka keluar dari usus, memproduksi asam yang menghambat pertumbuhan mereka, dan merangsang sistem kekebalan untuk melawan mereka.
Berikut ini, kami akan menyampaikan apa saja jenis bakteri baik dalam tubuh kita beserta fungsi mereka untuk mendukung kesehatan kita.
Lactobacillus
Jenis bakteri baik yang pertama adalah Lactobacillus. Dilansir dari Healthline, bakteri lactobacillus biasanya ditemukan di sistem pencernaan, saluran kemih, dan alat kelamin. Anda juga dapat menemukannya dalam yogurt dan suplemen makanan, serta dalam supositoria.
Terdapat lebih dari 50 jenis bakteri baik lactobacillus yang berbeda, antara lain:
- Lactobacillus acidophilus, salah satu probiotik yang paling umum. Bakteri ini ditemukan dalam yogurt dan produk kedelai yang difermentasi seperti miso dan tempe. Lactobacillus acidophilus telah digunakan (dalam bentuk supositoria) untuk mengobati infeksi bakteri pada vagina. Dalam bentuk pil, dapat diminum untuk mencegah dan mengobati diare, termasuk diare pada orang dewasa dan diare yang disebabkan oleh rotavirus pada anak-anak.
- Lactobacillus rhamnosus GG dapat membantu mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri Clostridium difficile (C. difficile) atau oleh antibiotik pada anak-anak. Ini juga digunakan untuk membantu mencegah eksim pada bayi.
- Lactobacillus salivarius dapat membantu menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori (H. pylori), bakteri yang menyebabkan tukak lambung.
- Lactobacillus plantarum yang dapat meningkatkan pertahanan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan bakteri penyebab penyakit.
Fungsi lain dari bakteri lactobacillus meliputi:
- mencegah diare yang disebabkan oleh antibiotik dan infeksi
- mencegah kolik pada bayi
- mencegah infeksi paru-paru pada anak kecil
- mencegah diare pada orang dewasa yang berada di rumah sakit atau menerima pengobatan kemoterapi untuk kanker
- mengobati kondisi usus seperti irritable bowel syndrome (IBS) dan kolitis ulserativa
Bifidobakteri
Jenis bakteri baik yang kedua yaitu Bifidobakteri. Bifidobacteria membentuk sebagian besar bakteri "baik" yang hidup di usus. Bakteri ini mulai menyebar di sistem pencernaan segera setelah kita lahir.
Bifidobacteria datang dalam sekitar 30 jenis bakteri baik yang berbeda, termasuk:
- Bifidobacteria bifidum, yang dapat membantu melindungi tubuh dari bakteri yang tidak sehat. Penelitian menunjukkan bahwa mereka juga dapat meredakan gejala IBS. Ketika dikombinasikan dengan Lactobacillus acidophilus, Bifidobacteria bifidum dapat membantu mencegah eksim pada bayi baru lahir.
- Bifidobacteria infantis dianggap membantu meringankan gejala IBS, seperti sakit perut, gas, dan kembung
- Bifidobacteria lactis telah dilaporkan mengatasi kadar kolesterol pada wanita dan orang dengan diabetes tipe 2.
Streptococcus thermophilus
©Shutterstock/Sebastian Kaulitzki
Jenis bakteri baik yang ketiga yakni Streptococcus thermophiles. Bakteri ini menghasilkan enzim laktase, yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna gula dalam susu dan produk susu lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Streptococcus thermophilus dapat membantu mencegah intoleransi laktosa.
Saccharomyces boulardii
Jenis bakteri baik yang terakhir dalam daftar ini yaitu Saccharomyces boulardii. Saccharomyces boulardii sebenarnya adalah sejenis ragi, tetapi bertindak sebagai probiotik. Beberapa penelitian telah menemukan ini membantu mencegah dan mengobati diare, serta diare yang disebabkan oleh antibiotik. Jenis bakteri baik ini juga dinilai berguna untuk mengobati jerawat, dan mengurangi efek samping pengobatan antibiotik dari bakteri H. pylori.