Jenis-jenis Artikel, Tujuan, Ciri, dan Strukturnya

Karakteristik penulisan artikel ini bisa dilihat dari gaya penulis memaparkan kalimat yang akan disampaikan. Misalnya pada artikel ringan yang sering menggunakan bahasa santai dengan pemaparan yang sederhana, sehingga informasi dapat dipahami dengan lebih mudah. Begitu juga dengan jenis-jenis artikel lain yang mempunyai ciri khasnya tersendiri.

Pengertian dan Tujuan Artikel

Sebelum mengetahui jenis-jenis artikel dan fungsinya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan artikel.

Artikel adalah sebuah karangan yang berisi fakta dan opini, ditulis untuk dipublikasikan di media cetak atau media online.

Secara umum karangan artikel dibuat untuk menyampaikan gagasan atau informasi yang sarat data dan fakta.

Secara khusus, tujuan artikel dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan yang berlaku bagi penulis dan tujuan bagi pembaca.

Pertama, bagi seorang penulis, artikel dibuat untuk menyampaikan gagasan atau perspektif, sebagai sarana untuk berpikir secara sistematis, sebagai publikasi hasil pemikiran secara ilmiah, menguraikan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.

Sementara bagi pembaca, tulisan artikel bertujuan sebagai sumber untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi, mendapatkan edukasi, hingga sebagai sarana hiburan bagi pembaca. Dalam hal ini, manfaat hiburan bisa didapatkan dari jenis artikel ringan yang santai, namun tetap memberikan informasi berguna bagi pembaca.

Ciri-Ciri Artikel

Sebelum mengetahui jenis-jenis artikel dan karakteristiknya, penting juga untuk memahami ciri-ciri artikel secara umum.

Ciri-ciri dari tulisan artikel yang pertama, yaitu didasarkan pada data dan fakta.

Tidak seperti menulis karya fiksi, Anda membutuhkan data dan fakta untuk menyusun sebuah artikel. Artinya, artikel tidak dibuat secara bebas karena terikat oleh fungsi informasi yang harus diberikan.

Ciri-ciri kedua, artikel bersifat faktual dan informatif. Karena disusun berdasarkan data dan fakta, tak heran jika tulisan artikel dapat memberikan Anda pengetahuan atau informasi yang berguna. Ini bisa meliputi berbagai macam topik, mulai dari pendidikan, ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga hiburan.

Ketiga, artikel selalu memuat gagasan subyektif dari penulisnya. Ini adalah bagaimana cara seorang penulis dalam memaparkan atau menjelaskan sebuah masalah, kemudian memberikan gagasan pribadinya tentang topik tersebut. Dengan begitu pembaca bisa memahami isi informasi dengan baik sekaligus sudut pandang penulis.

Terakhir, ciri-ciri artikel adalah menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas agar mudah dipahami oleh pembaca. Bukan hanya itu, penulis juga menyusun paragraf dalam artikel secara sistematis dan runtut sehingga informasi yang disajikan dapat tersampaikan dengan baik.

Struktur Artikel

Artikel adalah sebuah karya tulis yang berisi fakta atau opini dan biasanya dipublikasikan di media cetak atau media sosial.

Sama seperti teks lainnya, artikel juga memiliki struktur yang menyusun kerangka teksnya.

Struktur Artikel Secara Umum

• Pernyataan Pendapat atau Tesis Bagian ini merupakan inti dari artikel, di mana penulis menyampaikan gagasan utama atau pendapat tentang suatu masalah. Tesis ini harus didukung oleh fakta yang ada dan menjadi topik pembahasan utama dalam artikel.

• Argumentasi Setelah tesis, ada bagian argumentasi di mana penulis akan menyampaikan pendapat atau argumen untuk mendukung tesis yang telah disampaikan. Argumen yang diberikan harus logis, berdasarkan data atau fakta, dan dapat memperkuat posisi tesis.

• Penegasan Ulang atau Reiterasi Bagian terakhir dari artikel adalah penegasan ulang, di mana penulis akan mengulangi atau menegaskan kembali argumen yang telah disampaikan. Ini bertujuan untuk memperkuat kesan dari argumen dan memberikan kesimpulan yang jelas kepada pembaca.

Jenis-Jenis Artikel dan Fungsinya

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan ciri-ciri secara umum, terakhir akan dijelaskan jenis-jenis artikel dan fungsinya.

Seperti disebutkan, terdapat empat jenis artikel yang sering digunakan, mulai dari artikel praktis, artikel ringan, artikel opini, dan artikel analisis ahli.

Jenis-jenis artikel ini mempunyai karakteristik dan ciri khas tersendiri yang membedakan satu dengan yang lain. Begitu juga dengan fungsinya. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis artikel, karakteristik, dan fungsinya, bisa Anda simak.

Artikel praktis
Artikel praktis adalah jenis artikel yang mengutamakan keterampilan penulisan daripada pengembangan pengetahuan. Jenis artikel ini biasanya ditulis dengan gaya naratif, di mana penulis menyusun tulisan secara runtut sehingga alurnya mudah diikuti pembaca.

Contoh artikel praktis seperti artikel tentang petunjuk pembuatan sesuatu, penggunaan sesuatu, cara memperbaiki atau cara mengoperasikan alat.

Artikel ringan

Artikel ringan, sesuai dengan namanya berupa tulisan yang disusun dengan bahasa ringan dan cara pemaparan yang sederhana.

 Bahkan, sering kali penulis menyelipkan humor di dalamnya agar pembaca betah mengikuti alur bacaan hingga akhir.

Meskipun begitu, artikel jenis ini tetap didasarkan pada data dan fakta, sehingga terdapat informasi penting yang berguna bagi pembaca.

Artikel opini

Artikel opini adalah jenis artikel yang memuat gagasan atau perspektif penulis tentang suatu tema atau topik.

Biasanya artikel opini mendapatkan kolom khusus di media cetak, di mana masyarakat secara umum dapat mengirimkan tulisan opini ke redaksi untuk selanjutnya dimuat.

 Berbeda dengan jenis artikel sebelumnya, artikel opini membahas suatu topik secara mendalam, sehingga artikel jenis ini lebih cocok ditulis oleh seorang yang memiliki keahlian dan banyak pengetahuan tentang topik yang diangkat.

Artikel analisis ahli

Jenis artikel yang terakhir adalah artikel analisis ahli. Ini adalah bentuk artikel yang disebut paling serius dibandingkan jenis lainnya.

Pada tulisan ini, seorang penulis harus memaparkan informasi secara sistematis mengenai hasil kajian atau penelitian yang telah dilakukan, seperti skripsi, tesis, atau disertasi.

Biasanya artikel ini dimuat pada jurnal-jurnal yang ditulis dengan bahasa baku dan ilmiah.