Keutamaan Sedekah 10 Hari Pertama di Bulan Ramadan, Penuh Berkah dan Keberuntungan
10 hari pertama di bulan Ramadan jadi momentum untuk kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT, salah satunya dengan rajin bersedekah.
Pada bulan Ramadan, umat Islam di seluruh dunia berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadan juga menjadi bulan yang baik untuk berbagi dengan orang lain.
Sedekah jadi salah satu cara berbagi kepada yang membutuhkan. Bersedekah tidak terbatas dengan harta atau materi saja, dengan menggunakan fisik juga bisa. Salah satunya adalah dengan melakukan perbuatan baik kepada seseorang, itu sudah termasuk ke dalam kategori bersedekah.
-
Apa itu Sedekah Rame? Mengutip dari berbagai sumber, arti dari Sedekah Rame yaitu sedekah bersama-sama.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
-
Kapan pahala sedekah jariyah berhenti? Selama hal yang disedekahkan itu bermanfaat, maka pahalanya akan terus sampai kepada sang pemberi sedekah.
10 hari pertama di bulan Ramadan jadi momentum untuk kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT, salah satunya dengan rajin bersedekah.
Berikut informasi mengenai keutamaan sedekat 10 hari pertama di bulan Ramadan.
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Keutamaan sedekah 10 hari pertama pada bulan Ramadan adalah memiliki pahala berlipat ganda. Sedekah dianjurkan di setiap waktu selagi kita memiliki kelapangan baik tenaga, pikiran, maupun harta. Tetapi sedekah lebih dianjurkan pada bulan Ramadan karena memiliki nilai yang istimewa sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Imam At-Tirmidzi yaitu :
نْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
Artinya, “Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadan,’” (HR At-Tirmidzi).
Oleh karena itu, para ulama menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak sedekah dan berbuat baik secara umum. Pasalnya, ganjaran kebaikan di Bulan Ramadan dilipatgandakan termasuk saat bersedekah.
2. Dibebaskan dari Siksa Kubur
Keutamaan sedekah 10 hari pertama di bulan Ramadan berikutnya adalah dibebaskan dari siksa kubur. Seseorang yang bersedekah pada bulan Ramadan, akan terbebaskan dari siksa kubur.
Rasulullah SAW bersabda: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur,” (HR Thabrani). Ini pun juga menjauhkan mereka dari siksaan api neraka kelak. Hadis tersebut berbunyi:
"Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah,” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Balasan Surga
Ternyata tak hanya itu, bersedekah juga dapat melengkapi ibadah wajib kita di bulan Ramadan seperti salat dan puasa dan jaminan balasannya adalah surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan salat di kala kebanyakan manusia tidur.” (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946).
4. Keberkahan Rezeki
Memberi keberkahan pada harta adalah keutamaan sedekah 10 hari pertama di bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda: “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya,” (HR Muslim).
Ini pun terlepas bagi laki-laki ataupun perempuan yang bersedekah. Yakni terdapat pada hadis berikut:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik,
Niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak,” (QS Al-Hadid: 18).