Kisah Pilu TKI Asal Majalengka Dijebak Majikan, Terancam Hukuman Mati di Dubai
Nenah dituduh majikannya atas kematian sopir yang bekerja di tempatnya. Nenah difitnah telah meracun sang sopir, dan ia telah didakwa dan ditahan kepolisian setempat sejak 2014 lalu.
Kejadian memilukan tengah dialami Nenah Arsinah (38), TKI asal Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka. Ia terancam hukuman mati di Dubai, Uni Emirat Arab.
Nenah dituduh majikannya atas kematian sopir yang bekerja di tempatnya. Nenah difitnah telah meracun sang sopir, dan ia telah didakwa dan ditahan kepolisian setempat sejak 2014 lalu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Kepiluan tidak hanya dirasakan Nenah, tapi juga keluarganya yang ada di kampung halaman.
"Tuduhan pembunuhan terjadi setelah adik saya kembali ke Dubai usai cuti dan pulang kampung 10 hari karena ibunya meninggal," kata Nung Arminah, kakak kandung Nenah, Minggu (30/5/2021), dikutip dari Liputan6.com.
Nenah Sempat Pergoki Anak Majikan Bertengkar dengan Sopir
Kakak Nenah saat bercerita kepada wartawan ©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Arminah sempat bercerita kepada wartawan bagaimana awal mula adiknya dituduh atas kematian sopir di tempat kerjanya. Menurut perempuan berusia 41 tahun tersebut, bermula saat Nenah kembali dari Indonesia. Ia sempat memergoki anak majikannya bertengkar dengan sopir.
Keesokan harinya, ia bersama temannya warga negara Filipina menemukan sopir India itu dalam keadaan meninggal dunia.
"Kenapa adik saya malah yang dituduh membunuh?" tanya Arminah, dengan penasaran.
Dituduh Memberi Racun
Arminah menceritakan majikan adiknya itu menuduh Nenah memberi racun pada nasi yang diberikan pada sang sopir. Namun, Arminah meyakini adiknya tidak bersalah, karena nasi yang dimaksud masih utuh.
"Katanya mah ngasih racun ke makanan sopir, padahal pas dilihat nasinya masih utuh," terang Arminah.
Kemudian, Arminah juga mengatakan jika Nenah sempat diminta menandatangani surat dengan tulisan bahasa Arab. Padahal Nenah tidak bisa membaca huruf Arab.
Isi Surat Disebutkan Soal Perjodohan
Nenah sempat bercerita pada kakaknya soal surat berbahasa Arab tersebut. Nenah mengatakan, kalau ia diberitahu isi surat itu adalah surat perjodohan. Nenah dan temannya dari Filipina, akan diberi uang dan dijodohkan dengan tetangga sang majikan di Dubai.
Namun tak berselang lama setelah menandatangani surat tersebut, keduanya justru ditangkap polisi di sana.
"Ternyata bohong, majikan malah panggil polisi dan adik saya dibawa langsung dan disuruh ngaku. Padahal kata adik saya dia tidak melakukan itu," sambungnya.
Kerap Diperlakukan Kasar Penegak Hukum
Saat menjalani proses hukum, komunikasi keduanya masih berjalan. Arminah melanjutkan jika Nenah selalu menceritakan setiap kejadian yang dialami saat menjalani pemeriksaan.
Dalam obrolan tersebut, Nenah menceritakan bahwa dirinya selalu mendapatkan perlakuan kasar. Arminah mengatakan, adiknya mengaku dipukul, dicambuk dan diborgol.
"Sering telepon, katanya minta pulang sudah tidak kuat. Setiap hari Jumat dijemur, dicambuk 100 kali, tangan kakinya diborgol. Terakhir kali telepon itu setelah lebaran kemarin, alhamdulilahnya masih bisa komunikasi ke sini," ungkapnya.
Harapan Keluarga
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Saat ini Arminah hanya bisa pasrah menanti kabar dari adiknya. Ia menantikan kejelasan hukuman dari sang adik dan ingin membuktikan bahwa Nenah tidak bersalah dan bebas.
Arminah mengaku, sang adik ingin pulang ke kampung halaman dan berkumpul kembali bersama keluarga.