Komplotan Pencuri Modus Nakes di Kuningan Berhasil Ditangkap, 2 Pelaku Ibu dan Anak
Pelaku yang berasal dari daerah berbeda itu mengalihkan perhatian korban dengan menawarkan alat kesehatan, serta menanyakan proses vaksinasi Covid-19. Kemudian dua tersangka berpura-pura memeriksa korban, sementara dua lainnya masuk ke kamar korban dan menggasak uang tunai serta perhiasan dengan nilai total Rp41 juta
Lima komplotan yang berpura-pura sebagai petugas kesehatan dan menyatroni rumah seorang nenek di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, akhirnya berhasil diciduk pada 9 Februari 2022 lalu di Cirebon. Diketahui dua dari lima pelaku merupakan seorang ibu dan anaknya.
Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda mengatakan, para tersangka tersebut menjalankan aksinya dengan mencoba menawarkan sejumlah alat kesehatan dan menanyakan terkait vaksinasi kepada korbannya yakni Eucin Kuraesin (80), di Kelurahan Kuningan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Para pelaku ini berpura-pura sebagai petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan," kata Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda di Kuningan, Selasa (15/2). Mengutip ANTARA
Terungkap Berkat Plat Nomor Kendaraan
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Penangkapan komplotan sendiri berhasil dilakukan, usai plat nomor kendaraan yang dipakai aksi terekam kamera pengawas dengan jelas.
Dari hasil pendalaman, para pelaku yang berasal dari daerah beda-beda itu mengaku mengalihkan perhatian korban dengan menawarkan alat kesehatan, serta menanyakan proses vaksinasi Covid-19.
Kemudian dua tersangka berpura-pura memeriksa korban, sementara dua lainnya masuk ke kamar korban dan menggasak uang tunai serta perhiasan dengan nilai total lebih dari Rp41 juta. Sedangkan satu pelaku lain yakni seorang pria yang merupakan anak dari salah satu pelaku menunggu di mobil
"Yang dicuri ada emas dan uang tunai, total kerugian mencapai Rp41 juta," tuturnya
Pelaku Berasal Dari Luar Daerah
Adapun kelimanya yakni KP (44), IL (37), AGY (30), dan WM (43), keempat pelaku itu merupakan seorang ibu-ibu. Sementara satu orang lainnya berinisial GRB (23) seorang laki-laki. Mereka berasal dari Bekasi, Bogor, Lebak dan Garut.
Dari tangan para tersangka, pihak kepolisian turut menyita barang bukti satu unit kendaraan mobil sewaan, empat pack alat detox, satu alat refleksi, dua alat terapi, dan uang tunai hasil kejahatan Rp14,7 juta.
Selain itu ada juga satu gelang emas seberat 10 gram dan dua cincin emas seberat 10 gram. Atas perbuatan tersebut, para pelaku dijerat pasal 363 KUHP.
"Dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun," katanya.
Menyatroni Rumah Korban pada 5 Februari 2022
Seperti diberitakan Merdeka Jabar pada 10 Februari 2022 lalu, kelima tersangka tertangkap kamera pengawas CCTV saat mendatangi rumah korban yang tinggal sendirian yakni Eucin Kuraesin (80).
Mereka sempat mengaku sebagai petugas dari Dinas Kesehatan, dan berupaya mengecoh korban dengan menanyakan terkait vaksinasi. Korban pun mengaku tak curiga lantaran mereka dianggap sebagai tamu.
Nenek Eucin sendiri diketahui baru menyadari aksi kejahatan tersebut setelah para pelaku meninggalkan rumahnya. Adapun barang yang hilang berupa uang Rp25 juta, serta perhiasan emas gelang dan cincin dengan nilai masing-masing 10 karat.
(mdk/nrd)