Makna di Balik Tradisi Unik Buka Pintu di Cilegon, Simbol Dimulainya Kehidupan Rumah Tangga
Tradisi ini dianggap sebagai simbol dimulainya kehidupan baru yaitu kehidupan rumah tangga.
Tradisi ini dianggap sebagai simbol dimulainya kehidupan baru yaitu kehidupan rumah tangga.
Makna di Balik Tradisi Unik Buka Pintu di Cilegon, Simbol Dimulainya Kehidupan Rumah Tangga
Tradisi Perkawinan di Indonesia
Perkawinan merupakan ikatan lahir dan batin yang dimiliki antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan langgeng.
Perkawinan di Indonesia sendiri memiliki beragam tradisi yang dijalankan.
Tiap daerah atau kepercayaan bisa jadi memiliki tradisi mereka tersendiri dalam menangani persoalan perkawinan.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi labuhan? Tradisi Labuhan adalah ritual yang dilakukan di Pantai Parangtritis setiap 8 tahun sekali untuk menjaga keselamatan Sultan Hamengkubuwono dan masyarakat sekitar. Dalam tradisi ini, sesaji berupa makanan, minuman, kain, dan bunga ditampilkan dan diarak ke tengah laut sebagai tanda penghormatan kepada Nyi Roro Kidul, sang Ratu Laut.
-
Bagaimana cara pelaksanaan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Seluruh hidangan tidak diberikan pada tamu secara sekaligus. Namun, memiliki urutan tertentu. Beberapa daerah membaginya dengan hidangan pembuka dan makanan berat. Tujuannya adalah agar para tamu bisa menikmati hidangan satu per satu.
-
Di mana tradisi Kawin Tangkap terjadi? Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintainya.Tradisi kawin tangkap memiliki makna dalam mengangkat derajat atau untuk menghilangkan rasa malu kepada keluarga laki-laki.
-
Apa tradisi pernikahan khas Cina Benteng di Tangerang yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda? Baru-baru ini tradisi pernikahan Cio Tao khas Cina Benteng, Kota Tangerang, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemdikbudristek.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Dalam acara resepsi pernikahan adat Jawa, ada sebuah tradisi yang dikenal dengan istilah “piring terbang”.
-
Kapan tradisi ini dilakukan? Biasanya, tradisi ini digelar pada Hari Jumat Kliwon di bulan Agustus.
Tradisi Ya Lail Masyarakat Cilegon
Seperti halnya dengan tradisi perkawinan Yalil atau Ya Lail atau buka pintu yang dimiliki oleh masyarakat Cilegon.
Tradisi Yalil atau Ya Lail merupakan sebuah tradisi yang masuk ke dalam tahapan pesta perkawinan yang dipraktikkan oleh Masyarakat di Kampung Pakuncen, Cilegon, Serang, Provinsi Banten.
Tradisi ini dianggap sebagai simbol dimulainya kehidupan baru yaitu kehidupan rumah tangga bagi seorang laki-laki dan seorang perempuan yang diadakan setelah akad nikah berlangsung.
(Foto : istockphoto.com)
Tradisi Yalil/Ya Lail/Buka Pintu
Mengutip dari jurnal Tradisi Buka Pintu dalam Perkawinan Masyarakat Banten Studi terhadap Tradisi Ya Lail di Kampung Pakuncen Ciwedus, Cilegon yang ditulis oleh Dayan Fithoroini, tradisi yalil merupakan tanda kedatangan mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan untuk pertama kalinya dan simbol penerimaan keluarga mempelai perempuan terhadap mempelai laki-laki.
Tradisi ini dinamakan tradisi yalil karena ketika acara berlangsung, terdapat pembacaaan yang dilakukan oleh fakih di sana dengan lafadz awal berbunyi “Yalil”.
Bagi Masyarakat setempat sendiri, “Yalil” memiliki makna saling menyambut, saling pasrah, dan menerima dari keluarga laki-laki maupun perempuan.
Tradisi Yalil atau Ya Lail atau Buka Pintu yang dilakukan oleh masyarakat Pakuncen ini memiliki dua fungsi penting yang terkandung di dalamnya, yaitu :
1. Nasihat
Tradisi Buka Pintu mengandung makna sebagai nasihat dan simbol bagi mempelai laki-laki dan perempuan dalam memulai serta menjalani kehidupan bersama.
Dalam pelaksanaannya, tradisi ini menandakan kedatangan mempelai laki-laki ke rumah mempelai perempuan untuk pertama kalinya sebagai tanda keinginan untuk menjalin hubungan keluarga.
- Mengenal Tradisi Kerik Gigi Wanita Suku Mentawai, Dijadikan Simbol Kecantikan
- Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk
- Mengulik Nilai Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon di Kebumen, Terselip Sastra Lisan
- Mengenal Mlumah Murep, Tradisi Larangan Perkawinan di Masyarakat Ponorogo
2. Dimulainya Kehidupan Baru
Tradisi Buka Pintu juga berfungsi sebagai simbol dimulainya kehidupan bersama sebagai pasangan.
Jika dalam proses perkawinan tidak ada tradisi buka pintu, hal ini diartikan bahwa pengantin pria tidak sungguh-sungguh masuk menjadi bagian dari keluarga mempelai perempuan.
(Foto : istockphoto.com)
Ketika tradisi dilakukan, pengantin perempuan akan duduk terbalik dengan pengantin laki-laki.
Keduanya dihalingi oleh kain penghalang yang menjadi syarat sekaligus ciri khas adat tersebut. Keduanya dipisahkan oleh kain penutup.
Setelah fakih menyelesaikan bacaannya selama kurang lebih 15 menit, di sini lah kain penghalang yang digunakan dapat dilepas.
Pelepasan ini menjadi tanda bahwa kedua mempelai sudah benar-benar resmi menjadi pasangan suami-istri dan siap untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
(Foto : istockphoto.com)