Manfaat Beras Merah untuk Diabetes, Segera Ganti Makanan Anda
Dengan mengikuti pola makan yang sehat, dapat membantu Anda menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang normal. Dan salah satu makanan yang bisa dikonsumsi dan yang dianggap baik untuk penderita diabetes adalah beras merah.
Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Sebagian besar makanan yang dimakan dipecah menjadi gula (glukosa) dan dilepaskan ke aliran darah. Ketika gula darah naik, itu menjadi tanda dari pankreas untuk melepaskan insulin. Insulin ini bertindak seperti kunci yang membiarkan gula darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Di mana Mangga Arum Merah berasal? Varietas ini tergolong tipe klon, bibitnya berasal dari pohon induk tunggal yang tumbuh di Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang menjadi ciri khas mangga garifta? Mangga ini punya cita rasa manis dan asam yang menyegarkan.
-
Apa ciri khas dari Mangga Arum Merah? Mangga Arum Merah dapat dipanen dalam waktu satu tahun tiga bulan. Mangga kualitas premium punya warna menarik, rasa manis dengan aroma khas, serta serat halus.
Namun bagi orang yang menderita diabetes, tubuhnya tidak bisa menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang dibuatnya sebaik yang seharusnya. Ketika tidak ada cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, gula darah akan tetap berada di aliran darah dan akan semakin banyak. Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.
Ketika Anda menderita diabetes, nutrisi dan aktivitas fisik menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat. Dengan mengikuti pola makan yang sehat dan aktif secara fisik, dapat membantu Anda menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang normal.
Salah satu makanan yang bisa dikonsumsi dan yang dianggap baik untuk penderita diabetes adalah beras merah. Manfaat beras merah untuk diabetes ini sudah banyak disebut-sebut dan menarik perhatian para penderitanya.
Dalam artikel ini kami akan membahas bagaimana manfaat beras merah untuk diabetes yang dirangkum dari berbagai sumber.
Kandungan Nutrisi Beras Merah
Beras merah adalah biji-bijian utuh yang sering dianggap sebagai makanan kesehatan. Dikutip dari healthline.com, tidak seperti beras putih, yang hanya mengandung endosperm bertepung, beras merah mempertahankan lapisan benih dan dedak yang kaya nutrisi. Satu-satunya bagian yang dilepas adalah kulit luarnya yang keras.
©iStock
Beras merah bisa menjadi bahan makanan yang sehat untuk diet seimbang, bahkan bagi Anda yang menderita diabetes. Namun, perlu diperhatikan juga ukuran porsi makan Anda. Karena meski pun memiliki beberapa nutrisi yang lebih tinggi daripada nasi putih, beras merah tetap kaya akan karbohidrat.
Untuk kandungan nutrisinya, satu cangkir (202 gram) beras merah yang dimasak menyediakan:
- Kalori: 248
- Lemak: 2 gram
- Karbohidrat: 52 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 6 gram
- Mangan: 86% dari Nilai Harian (DV)
- Tiamin (B1): 30% dari DV
- Niasin (B3): 32% dari DV
- Asam pantotenat (B5): 15% dari DV
- Pyridoxine (B6): 15% dari DV
- Tembaga: 23% dari DV
- Selenium: 21% dari DV
- Magnesium: 19% dari DV
- Fosfor: 17% dari DV
- Seng: 13% dari DV
Seperti yang bisa Anda lihat, beras merah merupakan sumber magnesium yang sangat baik. Hanya dalam 1 cangkirnya (202 gram), sudah menyediakan hampir semua kebutuhan harian Anda dari mineral ini, yang nantinya dapat membantu perkembangan tulang, kontraksi otot, fungsi saraf, penyembuhan luka, dan bahkan regulasi gula darah. Selain itu, beras merah juga menjadi sumber riboflavin, zat besi, kalium, dan folat yang baik.
Lalu bagaimana manfaat beras merah untuk diabetes?
Manfaat Beras Merah untuk Diabetes
©Shutterstock/macgyverhh
Berkat kandungan seratnya yang tinggi, beras merah telah terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah pasca makan pada orang dengan berat badan berlebih, serta mereka yang menderita diabetes tipe 2. Kontrol gula darah secara keseluruhan inilah yang penting untuk mencegah atau menunda perkembangan diabetes.
Manfaat beras merah untuk diabetes juga telah dibuktikan dalam beberapa penelitian.
Dalam sebuah penelitian pada 16 orang dewasa dengan diabetes tipe 2, mengonsumsi 2 porsi nasi merah menghasilkan penurunan yang signifikan dalam gula darah pasca makan dan hemoglobin A1c (penanda kontrol gula darah), dibandingkan dengan makan nasi putih.
Sementara itu, studi selama 8 minggu pada 28 orang dewasa dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa mereka yang makan nasi merah setidaknya 10 kali per minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam kadar gula darah dan fungsi endotel, yaitu pengukuran penting kesehatan jantung.
Manfaat beras merah untuk diabetes juga terlihat dari efeknya yang dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dengan membantu penurunan berat badan.
Penurunan berat badan itu penting, karena sebuah studi observasi pada 867 orang dewasa mencatat bahwa mereka yang kehilangan 10% atau lebih berat badan mereka dalam waktu 5 tahun setelah menerima diagnosis diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin mencapai remisi dalam periode itu.
Manfaat Beras Merah untuk Diabetes Lainnya
©iStock
Dapat melindungi dari diabetes tipe 2
Selain manfaat potensialnya bagi penderita diabetes, beras merah juga dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian pada 197.228 orang dewasa mengaitkan konsumsi beras merah, setidaknya 2 porsi per minggu, dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan. Kemudian, mengganti 1/4 cangkir (50 gram) nasi putih dengan beras merah dikaitkan dengan risiko 16% lebih rendah dari kondisi ini.
Selain itu, beras merah lebih tinggi magnesium, yang juga dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Meningkatkan pencernaan
Beras merah membantu meningkatkan pencernaan. Ini adalah manfaat penting untuk membantu melawan diabetes.
Dilansir dari vitagene.com, jumlah glukosa yang berlebihan dalam darah dapat menyebabkan masalah sistem pencernaan dan meningkatkan kemungkinan orang terkena diabetes. Serat dalam beras merah membantu sistem pencernaan tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Serat ini membuat pencernaan lambung menjadi lebih baik dengan mencegah penyerapan kelembapan dan asam serta membantu meredakan radang usus dan sembelit dan membantu tubuh mengevakuasi limbah yang tidak diinginkan.
Ini membantu menjaga seluruh sistem pencernaan beroperasi pada efisiensi puncak dan mengurangi kemungkinan seseorang terserang diabetes.
Kolesterol dan diabetes
Penderita diabetes dan orang-orang yang berisiko tinggi terkena diabetes cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi dan tidak memiliki cukup lipoprotein densitas tinggi untuk mengeluarkannya dari tubuh.
American Diabetes Association merekomendasikan untuk menambahkan biji-bijian seperti beras merah ke dalam makanan mereka untuk membantu mengurangi kadar kolesterol mereka. Minyak alami dalam beras merah memungkinkannya membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.
Penelitian mengungkapkan bahwa beras merah memiliki kualitas hipokolesterolemia yang mengatur katabolisme kolesterol. Terlebih, nutrisi yang dikandungnya membantu tubuh memetabolisme glukosa dan lipid.
Manfaat beras merah juga secara signifikan meningkatkan konsentrasi kolesterol HDL yang berguna bagi tubuh dan memerangi diabetes.