Melihat Anak-anak Korban Gempa Cianjur Sekolah di Tenda Darurat, Tampak Antusias
Anak-anak korban gempa bumi di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai kembali bersekolah sejak awal pekan ini. Pada Selasa (6/12) pagi, mereka tampak begitu antusias mengikuti kegiatan pembelajaran walau hanya berlangsung di tenda darurat.
Anak-anak korban gempa bumi di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mulai kembali bersekolah sejak awal pekan ini. Pada Selasa (6/12) pagi, mereka tampak begitu antusias mengikuti kegiatan pembelajaran walau hanya berlangsung di tenda darurat.
Tercatat 276 siswa atau 90 persen dari total anak-anak yang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Panyaweuan mengikuti sekolah di tenda darurat. Mereka merupakan siswa kelas satu hingga kelas enam.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Saat hari pertama sekolah (Senin), saya sempat khawatir karena kemungkinan hanya 75 persen siswa yang masuk,” kata Kepala Sekolah SDN Panyaweuan, Ani Murhayani.
Belajar di Tiga Unit Tenda Darurat
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Kegiatan belajar mengajar sendiri dilakukan seperti biasanya dengan sejumlah mata pelajaran. Tidak tampak raut sedih dari anak-anak itu, walau kondisinya tidak senyaman saat berada di ruangan kelas.
Mereka justru bersemangat, termasuk saat kegiatan belajar interaktif bersama para guru di sekolah darurat.
“Keseluruhan siswa yang hadir di sekolah ini mencapai 90 persen, alhamdulillah,” kata Ani.
Kelas Dibagi Dua Sesi
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Ani menambahkan, kegiatan sekolah tatap muka di tenda darurat itu dilakukan melalui dua sesi. Untuk siswa kelas satu sampai dengan tiga, pembelajaran dimulai pukul 07.30 WIB sampai jam 10.00 WIB. Sedangkan siswa kelas empat sampai enam, kegiatan belajar mengajar dilakukan pada siang hari mulai jam 10.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Ani mengaku kegiatan belajar mengajar tersebut belum bisa diterapkan secara maksimal, lantaran hanya dua jam. Selain itu keterbatasan tempat juga menjadi kendala pelaksanaan sekolah darurat tersebut.
“Mulai kemarin (Senin) kita lakukan pembagian melalui dua sesi, jadi kita memang belum maksimal dalam pembelajaran lantaran hanya dua jam,” lanjut Ani.
Diberikan Trauma Healing
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Selain diterapkan materi akademis, siswa siswi di sana juga diberikan materi trauma healing agar dampak psikis akibat bencana beberapa pekan lalu tidak kembali dirasakan para korban.
Ani menambahkan, sistem pembelajaran di sekolah tersebut akan dilanjutkan dengan kegiatan ujian semester pada pekan depan. Lokasinya pun akan tetap diadakan di tenda darurat tersebut.
“Saya merasa terharu kepada anak-anak di sekolah ini, mereka begitu antusias untuk belajar” tandasnya