Melihat Tasikmalaya saat Zaman Kerajaan di Museum Galunggung, Ada Kursi Bupati Tahun 1745
Di Museum Galunggung pengunjung bisa melihat perubahan Tasikmalaya sejak zaman kerajaan.
Di Museum Galunggung pengunjung bisa melihat perubahan Tasikmalaya sejak zaman kerajaan.
Melihat Tasikmalaya saat Zaman Kerajaan di Museum Galunggung, Ada Kursi Bupati Tahun 1745
Tasikmalaya menjadi salah satu kota yang ramai di Jawa Barat. Sektor industri sampai periwisata berkembang pesat di sini. Namun sebelumnya, wilayah ini bernama Galunggung dan berganti menjadi Sukapura, dengan sistem pemerintahan berbentuk kerajaan.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
-
Kapan Museum Taman Tino Sidin diresmikan? Peresmian museum ini dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2014 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh.
-
Kapan Museum Batubara Tanjung Enim diresmikan? Melansir dari situs resmi ptba.co.id, Museum Batubara di Tanjung Enim ini baru diresmikan pada tahun 2022 lalu.
-
Kapan Museum Negeri Lampung diresmikan? Peletakan batu pertama pada museum ini baru dilakukan pada tahun 1978 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fuad Hassan pada tanggal 24 September 1988.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
-
Di mana letak Museum Negeri Lampung? Museum ini menjadi yang pertama dan terbesar se-Provinsi Lampung yang beralamatkan di Jalan ZA Pagar Alam, No.64, Bandar Lampung.
Kerajaan Sukapura berada di bawah Kasultanan Mataram, dengan pemimpinnya bergelar Raden Tumenggung Wiradadaha I (1641), sampai Raden Tumenggung Wiratanuningrat (1937).
Setelah itu, wilayah tersebut berubah menjadi Kabupaten Tasikmalaya dan dipimpin oleh seorang bupati.
Untuk mengenang kejayaan Kerajaan Sukapura, didirikanlah Museum Galunggung yang menampilkan barang-barang peninggalan di zaman itu, termasuk sebuah kursi bupati tahun 1745.
Menggambarkan Tasikmalaya kala zaman kerajaan
Mengutip YouTube Melati Ratu, di ruangan depan Museum Galunggung dijabarkan perubahan Tasikmalaya.
Awalnya, Tasikmalaya bernama Kerajaan Galunggung ini berdiri sekitar tahun 700 sampai 1200 masehi, dengan sistem pemimpin bernama kebataraan.
Kerajaan Galunggung memiliki pusat kota di sekitar kaki Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya.
Hadirkan berbagai pusaka
Selain manuskrip Sanghyang Siksakandang Karesian yang memuat kisah Kerajaan Galunggung, museum ini juga mengoleksi berbagai benda pusaka.
Tersimpan di lemari golok-golok sampai kujang milik Kerajaan Galunggung, Sumedang Larang sampai Banten.
Kemudian, museum ini juga menyimpan golok milik Pattimura.
“di sini selain Golok Galunggung, juga ada kujang asli milik Patih Sumedang Larang, Eyang Jaya Perkasa yang terbuat dari batu meteor,” kata penjaga museum.
Tersimpan mahkota raja Majapahit
Di lokasi juga bisa ditemukan berbagai koleksi dari kerajaan yang dulu sempat berkuasa yakni Majapahit.
Terdapat dua mahkota dari raja Majapahit dan Pajajaran di Bogor. Namun keduanya hanya merupakan duplikat sebagai benda koleksi museum.
“Kemudian di sini ada juga piring-piring yang dulu pernah dipakai oleh Sunan Gunung Jati,” katanya lagi.
- Ekspresi Megawati Berkeliling Museum Nasional Cek Kondisi Benda Sejarah Pascakebakaran
- Kebakaran Museum Nasional Melahap Banyak Patung untuk Pameran, Kerugian Belum Dapat Ditaksir
- Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Museum Nasional
- Kronologi Kebakaran Museum Nasional, 4 Ruangan Penyimpanan Prasejarah Terbakar
Kursi bupati Sukapura tahun 1745
Di tengah-tengah bangunan, disimpan dengan rapi kursi peninggalan bupati Sukapura ke dua, Raden Tumenggung Wiradadaha II.
Disebutkan bahwa kayunya masih asli, dan hanya diganti joknya saja sebagai upaya perawatan. Bentuknya khas zaman dulu, dengan ornamen ukiran naga dan beberapa payung di belakangnya.
“Ini kursi peninggalan Bupati Sukapura, Wiradadaha II, kita selamatkan, cuma joknya diganti kan lapuk sebelumnya,” terangnya lagi.