Bermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan
Museum ini memberikan nuansa baru di dunia wisata Sumatera Selatan yang cocok disambangi saat liburan akhir tahun.

Museum ini memberikan nuansa baru di dunia wisata Sumatera Selatan yang cocok disambangi saat liburan akhir tahun.

Bermain ke Museum Batubara Tanjung Enim, Destinasi Wisata Baru Saat Akhir Tahun di Sumatra Selatan
Museum Batubara Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan memberi pengalaman yang berbeda kepada pengunjung untuk mengenang sejarah pertambangan. Konon, aktivitas tambang di Tanjung Enim ini sudah berlangsung sejak 1 abad lebih atau tepatnya 103 tahun.
Dalam rangka liburan akhir tahun 2023, Museum Batubara Tanjung Enim bisa menjadi rekomendasi tempat wisata bagi kamu yang ingin liburan sembari menambah edukasi soal sejarah pertambangan.
Peresmian museum ini sebagai pendukung dari terbentuknya kawasan Tanjung Enim menjadi kawasan wisata mandiri setelah kandungan batu bara di sana telah habis sepenuhnya. Museum ini memberikan informasi soal pertambangan yang mungkin masih jarang diketahui orang biasa.
Lantas, seperti apa Museum Batubara Tanjung Enim? Simak ulasannya yang dirangkum merdeka.com berikut ini.
Diresmikan saat HUT RI 2022
Melansir dari situs resmi ptba.co.id, Museum Batubara di Tanjung Enim ini baru diresmukan pada tahun 2022 lalu. Tanggal peresmian museum ini bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.
Seiring berjalannya waktu, museum ini diharapakan mampu menjadi batu loncatan dalam mewujudkan Tanjung Enim sebagai kota wisata. Selain itu, gedung ini nantinya bisa menyimpan, mengoleksi, konservasi, riset, hingga sentra hiburan dalam dunia pertambangan di Tanjung Enim.
Untuk mencapai tempat ini, kamu hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 3-4 jam dari ibukota Kabupaten Muara Enim.
Sejarah Pertambangan
Melansir dari Antara, di dalam museum ini tersedia berbagai macam pengetahuan soal pertambangan.
Di sana pengunjung dapat mengetahui informasi seputar jenis-jenis batubara, ruang kereta bawah tanah, alat tambang, hingga sejarah pimpinan Bukit Asam dari masa ke masa.
Selain itu, pengunjung bisa merasakan sensasi liburan yang berbeda seperti sedang berada di lokasi pertambangan. Bahkan, pengunjung dapat melihat sejarah pertambangan dari zaman kolonial sampai saat ini.
Pengunjung juga bisa mengetahui informasi tentang persebaran batubara dunia, mulai dari Benua Amerika, Australia, Eropa, kemudian negara Cina, India sampai Rusia. Demikian juga di Indonesia, dari Pulau Sumatera hingga Papua.
Tiket Murah, Teknologi Canggih
Museum Batubara Tanjung Enim sangatlah cocok menjadi destinasi wisata dengan warna baru saat akhir tahun tiba.
Hanya membayar Rp20.000 per orang, pengunjung sudah bisa melihat dan menambah wawasan terkait penambangan batubara milik Bukit Asam.
Di gedung seluas 4,5 hektare ini pengunjung bisa menaiki sebuah kereta yang akan membawanya ke tambang bawah tanah seakan-akan tampak seperti kenyataan. Kemudian terowongan ini dilengkapi diorama untuk menggambarkan suasana pertambangan.