Mengenal Daun Pohpohan, Lalapan Khas Gunung Salak yang Disebut Bisa Obati Luka Bakar
Terdapatnya unsur fitokimia (golongan alkaloid, polifenol, tanin, flavonoid, steroid, monoterpenoid dan seskuiterpenoid, dan kuinon) memiliki peran yang cukup vital untuk membentuk struktur baru jaringan kolagen, sehingga bisa dengan cepat membantu menyebuhkan luka bakar yang dialami manusia.
Negara tropis seperti Indonesia memiliki ragam jenis tumbuhan yang bisa dijadikan sebagai bahan konsumsi. Tak hanya untuk dimakan, beberapa bahan makan bahkan bisa digunakan untuk penyembuhan penyakit, salah satu di antaranya adalah daun pohpohan.
Tumbuhan yang biasa ditemui di kawasan dataran tinggi, termasuk di kaki Gunung Salak, Jawa Barat ini disebut memiliki manfaat yang luar biasa sebagai obat untuk luka bakar. Oleh masyarakat setempat, sejak dahulu daun pohpohan kerap digunakan untuk mengobati luka bakar. Khasiat daun pohpohan dipercaya dapat mengembalikan kondisi kulit yang terluka.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan Ibu Yayu menerima kabar duka tentang kematian Jenderal Ahmad Yani? Hingga pada tanggal 3 Oktober 1965 akhirnya Ibu Yayu keluar dan mengaku telah mengikhlaskan dan mengaku didatangi oleh sang suami lewat mimpi yang berpesan untuk menjaga anak-anaknya. Tidak diduga selepas Ibu Yayu mengikhlaskan kepergian suaminya, pasukan ABRI menyampaikan kabar duka kepada keluarga bahwa Jendral Ahmad Yani ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
-
Kenapa publik jadi perhatian sama kabar Jeanneta? Jeanne jadi perhatian publik gara-gara kabar cerai ini.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Mengutip dari Jurnal Ilmiah Farmasi, Universitas Jendral Ahmad Yani (UNJANI) yang ditulis oleh Fitria dkk (2017:76) menyebutkan jika daun pohpohan memang mempunyai mafaat untuk menyembuhkan luka bakar. Daun pohpohan memiliki beberapa kandungan zat yang mampu memulihkan struktur jaringan kulit yang rusak akibat luka bakar.
Memiliki Unsur Fitokimia
Daun Pohpohan ©2020 Pinterest/Naturamedik.Blog/Editorial Meredeka.com
Salah satu alasan mengapa daun lalapan tersebut bisa digunakan untuk penyembuhan luka bakar adalah karena terdapatnya struktur fitokimia. Struktur tersebut terdiri dari senyawa golongan alkaloid, polifenol, tanin, flavonoid, steroid, monoterpenoid dan seskuiterpenoid, dan kuinon.
Dikutip dari Penelitian Desmiati (2001) dalam Putra (2015), disebutkan jika unsur tersebut memiliki peran yang cukup vital untuk membentuk struktur baru jaringan kolagen. Sehingga bisa dengan cepat membantu menyembuhkan luka bakar yang dialami manusia.
Mengandung Antiseptik Alami
Selain itu dalam penelitian juga diketahui jika daun Pohpohan memiliki kandungan antiseptik alami jika diolah dan dioleskan langsung ke bagian kulit yang terkena luka. Adanya kandungan flavonoid dan tannin bisa membuat diameter luka mengecil saat kering hingga 2% jika diobati menggunakan daun Pohpohan.
Selain itu kandungan tannin tadi juga mengandung anti septik alami yang bisa mencegah luka tersebut menjadi infeksi yang menjalar.
Manfaat Lain Daun Pohpohan
Selain untuk menyembuhkan luka bakar, dikutip dari klikdokter.com, daun yang memiliki ciri beraroma harum dan sedikit manis ini juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit lainnya. Seperti, mengontrol tekanan darah tinggi, meringankan gejala PMS hingga menambah cairan tubuh.
Selain itu disebutkan, jika masyarakat Sunda di Jawa Barat zaman dahulu kerap menggunakan daun pohpohan untuk membantu menumbuhkan gigi pada bayi. Selain itu digunakan juga untuk menguatkan tulang pada anak dengan dikonsumsinya sebagai lalap.
Hal tersebut karena daun yang termasuk ke keluarga Pilea Melastomoides ini memiliki kandungan kalsium yang terbilang tinggi.