Mengenal Tarawangsa, Alat Musik Tradisional Sunda Khas Sumedang dan Makna di Baliknya
Tarawangsa merupakan alat musik tradisional daerah Jawa Barat yang menyerupai kecapi. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek ini amat populer di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Alat musik ini identik dengan perayaan saat panen.
Tarawangsa merupakan alat musik tradisional daerah Jawa Barat yang menyerupai kecapi. Alat musik yang dimainkan dengan cara digesek ini amat populer di Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Alat musik ini identik dengan perayaan saat panen.
Melansir dari Liputan6.com, pada Senin (15/3), Tarawangsa memiliki fungsi sebagai sarana rasa syukur para petani atas hasil panen padi yang melimpah. Biasanya, para petani akan memainkan alat musik tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Dewi Sri atau dewi kesuburan.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Apa yang disiarkan oleh Radio Rimba Raya? RRR bukan hanya keperluan untuk menyiarkan semangat perjuangan kemerdekaan saja, melainkan juga digunakan untuk kepentingan umum, menyiarkan pengumuman, serta instruksi bagi angkatan bersenjata.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Di mana alat musik Dambus berasal? Bangka Belitung tak hanya menyimpan potensi wisata yang menakjubkan. Namun, daerah ini juga menyimpan kesenian tradisional salah satunya Dambus.
-
Kapan Pas Band tampil di Jakarta Pop Alternative Festival? Imbasnya, grup ini tampil di festival musik internasional bernama Jakarta Pop Alternative Festival 1996.
Melihat fungsinya yang kerap dikaitkan dengan ranah pertanian, ternyata alat musik tradisional ini memiliki makna khusus di baliknya. Apa itu?
Makna Kata Tarawangsa
Sebagai instrumen tradisi, alat musik Tarawangsa memiliki makna di balik namanya. Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, secara etimologi istilah Tarawangsa berasal dari tiga gabungan kata yakni Ta – Ra – Wangsa. Ta merujuk pada akronim dari kata ‘Meta’ (bahasa Sunda) yang berarti pergerakan.
Kemudian ‘Ra’ yang berarti api yang agung (berasal dari bahasa Arab) yang berarti api agung atau besar alias matahari. Dan yang terakhir adalah ‘Wangsa’ sinonim dari kata Bangsa.
Sehingga, Tarawangsa bermakna manusia yang menempati satu wilayah dengan beragam aturan mengikat. Atau bisa juga diartikan sebagai kisah kehidupan bangsa matahari yang melakukan penyambutan hasil panen padi, bergantung pada matahari sekaligus simbol rasa syukur terhadap Tuhan.
Medium Penyelamat Kehidupan
©2020 Merdeka.com
Dilansir dari media.neliti.com, Ela Yulaeliah memaparkan jika alat musik Tarawangsa merupakan bentuk komunikasi pertanian dari masyarakat di Rancakalong, Sumedang. Berkaitan dengan adanya kebiasaan menampilkan Tarawangsa untuk memberikan keselamatan, dan keberkahan di masa panen yang akan datang.
Masyarakat Rancakalong percaya, jika alat musik Tarawangsa mampu menghantarkan hasil panen yang bagus dan meningkat setiap waktunya. Pertunjukan musik tradisional ini dilakukan pada upacara Ngalaksa (upacara panen padi).
“Dalam pementasan Tarawangsa, masyarakat Rancakalong memiliki keyakinan jika terdapat kharisma Dewi Sri di dalam butiran padi yang secara turun temurun memberikan mereka kehidupan melalui hasil panennya,” terang Ela, dalam tulisan Tarawangsa dan Jentreng sebagai Sarana Komunikasi Warga.