Pakai Modus Loker di Medsos, Disnaker Cianjur Minta Warga Waspadai Perdagangan Orang
Diwanti-wanti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Tohari Sastra, Senin (8/5), kewaspadaan perlu ditingkatkan bagi masyarakat yang tengah mencari kerja khususnya untuk ke luar negeri.
Warga yang tengah mencari pekerjaan di luar negeri diminta waspada akan keberadaan informasi lowongan kerja palsu yang saat ini marak beredar. Pasalnya akan berpotensi ke tindak perdagangan orang, karena keberadaan pekerjaan biasanya ilegal. Media sosial menjadi tempat tersebarnya lowongan bodong tersebut.
Diwanti-wanti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Tohari Sastra, Senin (8/5), kewaspadaan perlu ditingkatkan bagi masyarakat yang tengah mencari kerja khususnya ke luar negeri.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Bupati Cianjur sudah menindaklanjuti pernyataan Dinaskertrans Jabar terkait maraknya media online yang membuka lowongan kerja keluar negeri tanpa prosedur resmi atau ilegal sehingga ketika pekerja yang diberangkatkan bermasalah mereka lepas tangan," katanya, dikutip dari ANTARA.
Menghubungi Disnakertrans
Ilustrasi Pekerja Migran Indonesia ©2023 Dokumentasi Pemkab Lumajang/Merdeka.com
Tohari kemudian mengarahkan para pencari kerja di wilayahnya agar mencari tahunya secara jeli. Jika mendapati lowongan kerja ganjil harap melaporkannya ke Disnakertrans Cianjur guna memastikan kebenaran loker tersebut.
Pencari kerja juga bisa mendalami keberadaan lowongan tersebut, dan mencari tahunya lebih dalam.
Berdasarkan data yang ia peroleh, selama beberapa pekan terakhir pihaknya mendapati lebih dari 8 laporan dari warga yang terjebak lowongan kerja palsu di luar negeri.
Laporan itu masuk dari anggota keluarga, maupun pekerja migran yang terkena masalah akibat sponsor atau pihak yang memberangkatkan dengan itikad tidak baik (nakal) di luar negeri.
Tertipu Iming-Iming Gaji Besar
Para korban kemudian berangkat secara ilegal atau non prosedural melalui sponsor yang nakal tersebut. Korbannya lalu tergiur, terlebih dalam promosinya di media sosial terdapat iming-iming gaji besar.
"Ketika pekerja migran mengalami masalah pihak sponsor yang memberangkatkan menghilang dan lepas tanggung jawab, sehingga kami kesulitan untuk memberikan bantuan, sehingga kami ingatkan lebih jeli dan waspada ketika ingin bekerja keluar negeri," katanya.
Diungkap Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan, Ali Hildan, saat ini masih banyak sponsor yang memberangkatkannya secara tidak resmi, terutama dari wilayah Cianjur ke negara-negara rawan.
"Setelah diberangkatkan dan mendapat masalah di negara penempatan, pihak sponsor menghilang. Karena mereka masih banyak mencari mangsa di berbagai wilayah termasuk di Cianjur, kami minta dinas dan institusi hukum segera melakukan tindakan karena sudah banyak korban," katanya.
Dalam satu pekan ini saja, lanjutnya, terdapat banyak laporan yang masuk akan adanya pekerja migran yang bermasalah di Cianjur karena tertipu dan meminta untuk dipulangkan.