Pemkot Tangerang Siapkan Satgas Covid-19 Kelas di Sekolah, Ini Tugasnya
Ditemukan 27 warga sekolah terkonfirmasi positif di 15 SMP Kota Tangerang. Karena kejadian itu, dinas pendidikan setempat mulai mengantisipasi penularan melalui peresmian satgas Covid-19 di tiap kelas.
Ditemukan 27 warga sekolah terkonfirmasi positif di 15 SMP Kota Tangerang. Karena kejadian itu, dinas pendidikan setempat mulai mengantisipasi penularan melalui peresmian satgas Covid-19 di tiap kelas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan, dalam pelaksanaan PTM terbatas, setiap sekolah sudah membentuk dua satgas yaitu internal dan eksternal. Satgas ini nantinya akan ditugaskan di masing-masing kelas.
-
Di mana bukti penyebaran tungau ditemukan? Ini berdasarkan temuan baru para arkeolog di situs garnisun Romawi di Vindolanda di Northumberland, di selatan Tembok Hadrian.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Siapa yang diduga berselingkuh dalam berita tersebut? Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina Gunawan Dwi Cahyo suami Okie Agustina kini sedang menjadi sorotan usai foto diduga dirinya menyebar di sosial media.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
“Satu kelas ini ada tiga satgas Covid-19,” papar Jamal, Jumat (1/10), melansir dari laman resmi Pemkot Tangerang.
Memonitoring Siswa dalam Menerapkan Prokes
©2021 tangerangkota.go.id/Merdeka.com
Jamal menjelaskan, beberapa tugas yang dijalankan satgas Covid-19 di kelas, salah satunya memantau kepatuhan penerapan protokol kesehatan (prokes). Seperti menggunakan masker, mencuci tangan secara rutin, tidak berkerumun dan tidak makan secara berkelompok.
Satgas Covid-19 kelas juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan aktivitas belajar mengajar aman, dan tidak berpotensi menimbulkan penularan Covid-19.
“Tugasnya, memonitoring para teman-temannya dalam kepatuhan menggunakan masker. Memastikan cuci tangan yang rutin, tidak berkerumun dan tidak bareng-bareng saat makan,” kata Jamal.
Bentuk Antisipasi Dini
©2021 tangerangkota.go.id/Merdeka.com
Senada dengan Jamaluddin, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen PAUD Disdakmen), Kemendikbud, Jumeri ikut menyambut baik langkah ini.
Menurutnya, pembentukan tersebut dilakukan sebagai upaya mencegah penularan lebih awal melalui identifikasi keluhan atau kondisi kesehatan siswa. Ketika ada indikasi terpapar, satgas kelas bisa langsung melapor ke guru atau satgas Covid-19 sekolah untuk dilakukan penanganan yang tepat.
“Rekomendasi Kemendikbud satgas covid-19 hanya terbentuk di tingkat sekolah. Tapi, Kota Tangerang kini membentuk di tingkat kelas. Ini menjadi contoh yang perlu ditiru pemerintah kota kabupaten lainnya di Indonesia,” ungkap Jumeri.
Melakukan Skrining
Jumeri menambahkan, pelaksanaan skrining swab massal dalam pelaksanaan PTM di masa pandemi Covid-19 merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, kepala daerah memiliki data yang pasti sebagai acuan mitigasi tepat, sebelum ada klaster di sekolah.
“Namun, sekiranya bisa dievaluasi lagi, jika memungkinkan lokalisasi saja. Di mana ditemukan siswa yang positif, kelas itu saja yang ditutup sementara, jangan satu sekolah. Tapi yang pasti ini sudah langkah yang baik dilakukan,” sarannya.
Terkait arahan tersebut, dinas pendidikan setempat akan mempertimbangkan penerapan skema penutupan satu kelas jika terjadi kasus penularan.
Dinkes juga akan meningkatkan skrining di sekolah-sekolah lainnya selama PTM terbatas berlangsung di masa pandemi. Hingga saat ini, pembelajaran tatap muka di Kota Tangerang telah diikuti oleh 148 SMP negeri dan swasta. Pekan depan, PTM terbatas tahap empat akan dijalankan di 52 sekolah, dan perlahan kegiatan belajar di sekolah secara terbatas akan berlangsung 100 persen.