Pemukulan Sopir Bus Trans Metro Pasundan Disesalkan Dishub Jabar, Ini Faktanya
Baru-baru ini tengah viral aksi pemukulan terhadap seorang sopir Bus Trans Metro Pasundan (TMP). Kejadian tersebut diketahui terjadi di sekitar Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka pada Rabu (3/5) siang lalu.
Baru-baru ini tengah viral aksi pemukulan terhadap seorang sopir Bus Trans Metro Pasundan (TMP). Kejadian tersebut diketahui terjadidi sekitar Bandung Indah Plaza, Jalan Merdeka pada Rabu (3/5) siang lalu. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pun menyesalkan tindakan pemukulan oleh orang tidak dikenal itu.
Kadishub Jabar, A Koswara Hanafi pada Kamis (4/5) mengungkapkan, kejadian tersebut saat ini tengah diinvestigasi oleh petugas berwenang.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Menanggapi permasalahan tersebut Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, sangat menyesalkan kejadian ini dan saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut," katanya, mengutip ANTARA.
Sopir Diduga Ugal-Ugalan
Bus Trans Metro Pasundan ©2023 Dokumentasi Instagram Trans Metro Pasundan/Merdeka.com
Dalam video yang viral di media sosial, seorang pria bertopi tampak tiba-tiba naik ke dalam bus dan marah-marah. Ia meluapkan emosinya sembari memukul sopir paruh baya itu.
Sang sopir pun hanya diam dan tidak membalas tindakan tersebut. Para penumpang juga langsung mencoba melerai namun pria tersebut tetap emosi dan kesal. Diduga orang tidak dikenal itu hampir terserempet bus karena sopir bus ugal-ugalan.
“Ini sebagai bahan evaluasi untuk memastikan layanan TMP nyaman bagi masyarakat, ” katanya lagi
Sopir Dipanggil dan Dishub Sesalkan Main Hakim Sendiri
Terkait dugaan sopir ugal-ugalan, dishub akan menindaklanjutinya dengan melakukan pemanggilan kepada sopir tersebut, serta lembaga pengawas layanan TMP.
Ia mengatakan bahwa aksi pemukulan tersebut sangat disayangkan, karena termasuk main hakim sendiri.
“Namun, terkait peristiwa pemukulan kepada sopir, Dishub Jabar juga menyesali tindakan masyarakat yang main hakim sendiri terhadap pelaku. Bagaimana pun tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan," terangnya.
Selama ini, Dishub Jabar telah bekerja sama dengan tim dari Polda Jabar untuk memastikan operasional TMP berjalan dengan baik.
"Dan saat ini Tim Polda telah melakukan penyelidikan," katanya.
Koswara juga memohon maaf atas operasional TMP yang membuat masyarakat kurang nyaman.
"Mohon maaf apabila terjadi ketidaknyamanan atas layanan transportasi di Jawa Barat. Kami akan terus berbenah untuk memberikan layanan terbaik," tandasnya