Syekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi Akan Pimpin Salat Tarawih di Tangerang, Yuk Kenalan dengan Sosoknya
Syekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi akan memimpin salat tarawih di Masjid Al A'zhom Tangerang pada Sabtu (16/3) malam.
Syekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi akan memimpin salat tarawih di Masjid Al A'zhom Tangerang pada Sabtu (16/3) malam.
Syekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi Akan Pimpin Salat Tarawih di Tangerang, Yuk Kenalan dengan Sosoknya
Pelaksanaan salat tarawih di Masjid Raya Al A’zhom Kota Tangerang akan terasa berbeda pada Sabtu (16/3) malam. Pasalnya, pelaksanaan salat sunah Ramadan itu akan diimami tokoh asal Arab Saudi, Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi.
Sosoknya akan spesial, karena menambah suasana baru perayaan Ramadan di wilayah berjuluk Kota Benteng itu. Ini semakin menguatkan daya tarik Masjid Al A’zhom yang belakangan populer sebagai salah wisata religi dengan keindahan bangunannya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Masjid Al Ittihad di Tangerang? Masjid ini juga dikenal sebagai titik nol kilometer dari kawasan Tangerang Raya. Terlebih, terletak di dekat Kawasan Pasar Lama, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata melainkan ikon wisata sejarah, budaya dan religi di Kota Tangerang,” katanya, mengutip Pemkot Tangerang.
-
Kenapa Masjid Ats Tsauroh disebut Masjid Agung Serang? Penyematan nama Masjid Agung Serang sendiri karena pertimbangan posisi yang berada di tengah pusat kota, dengan kapasitas jemaah yang besar.
-
Mengapa Masjid At Taqwa Cirebon diganti namanya? Alasan renovasi juga karena posisinya sudah cukup melenceng dari arah kiblat, sehingga perlu diluruskan. Setelahnya, Koordinator Urusan Agama Cirebon, R. M. Arhatha, menginisiasi pergantian nama masjid agar tidak lagi menggunakan kata “Agung”. Ini karena saat itu sudah ada masjid bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di Alun-Alun Kasepuhan dan menjadi salah satu masjid kuno paling tua yang ada di sana.
-
Di mana Masjid Agung Palembang terletak? Masjid Agung ini merupakan bagian dari peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa dikenal dengan Jayo Wikramo.
-
Bagaimana Masjid Langgar Tinggi dirawat? Kendati sudah tiga kali diperbaiki, namun Assegaf tak mau bentuk aslinya diubah. Ia menginginkan agar bangunan menjadi warisan Islam zaman perdagangan di abad ke-19, sebagai bekal informasi bagi anak cucu.
-
Kapan Masjid Al Anwar Angke dibangun? Masjid kuno Al Anwar tahun ini genap berusia 263 tahun. Banyak kisah menarik di balik keberadaannya yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.
Dijadwalkan pelaksanaan salat tarawih dengan imam Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi ini akan dimulai setelah pelaksanaan salat Isya pukul 19:00 WIB malam. Yuk kenalan dengan sosoknya.
Foto: Pemkot Tangerang
Sosok Syekh Khalid Abdul Kafi
Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Adapun Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi merupakan tokoh ulama yang spesial. Ia adalah Sekjen organisasi di bawah Robithoh Alam Al Islamiy yang membidangi khusus Al-Qur'an dan hadis.
Pemilihan sosoknya sebagai pengisi salat tarawih diharapkan bisa menambah kekusyukan dalam pelaksanaan ibadah salat tarawih pada malam nanti.
“Masjid Raya Al-A'zhom dibuka untuk umum, untuk seluruh jemaah yang mau datang dari mana pun. Tak terkecuali rombongan yang sekiranya antusias ingin melihat secara langsung Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi,” terang Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Kota Tangerang, Deni Koeswara. Mengutip Pemkot Tangerang.
Bacaannya Merdu dan Tenang
Mengutip Youtube Naqshbandi Tariqa, sosok Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi juga memiliki keunikan dalam melantunkan bacaan surah dalam Al Quran.
Ia memiliki suara yang berat, namun tetap merdu. Cara membacanya juga tenang, sehingga bisa membuat siapapun nyaman dalam menyerap bacaan salat yang dilantunkannya.
Deni Koeswara pun mengajak seluruh lapisan di wilayah Kota Tangerang maupun luar daerah untuk merayakan bulan Ramadan di Masjid Raya Al A’zhom dengan serangkaian kegiatan rutin pada bulan Ramadan.
Jadi Wisata Religi yang Asyik Dikunjungi
Kemudian daya tarik lainnya dari perayaan Ramadan di masjid tersebut adalah terdapatnya acara Ramadan Fest.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai stand UMKM di bidang makanan sampai fashion.
“Tak terkecuali, menikmati rangkaian Al-A'zhom Ramadan Fest dengan ragam stand UMKM. Mulai dari produk pakaian atau busana hingga ragam makanan untuk berbuka puasa,” tambahnya
Suguhkan Suasana Ala Masjid Nabawi
Terakhir, acara Ramadan di masjid tersebut juga akan semakin menarik. Ini karena Masjid Raya Al A’zhom telah selesai berbenah dengan menambahkan empat payung besar khas Masjid Nabawi yang ada di Madinah Arab Saudi.
Ini akan semakin mendekatkan nuansa khas Masjid Nabawi di Kota Tangerang yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, seperti yang dirasakan salah seorang pengunjung Wiwik Siswanti.
- Hendak Salat Subuh ke Masjid, Warga Temukan Mayat Perempuan Terbungkus Kasur di Cikupa Tangerang
- Innalillahi, Penjaga dan Pemegang Kunci Kabah Mekkah Meninggal Dunia
- Syahid, Jemaah Haji Asal Garut Meninggal Dunia Usai Salat Ashar di Masjid Nabawi
- Imam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga
"Jadi cantik, mashaAllah. Langit cerah, berwarna orange begini. Trus sekarang ada payung raksasanya, mirip persis Masjid Nabawi, jadi kangen saya kembali ibadah di sana,"ujarnya, mengutip Liputan6
Punya Kubah Terbesar di Dunia
Masjid Raya Al A’zhom sebenarnya sudah lama mencuri perhatian masyarakat di Kota Tangerang. Bangunan ini dahulu dikerjakan pada 7 Juli 1997 dan diresmikan pada 23 April 2003.
Daya tarik utama dari masjid ini adalah terdapatnya kubah raksasa yang diklaim terbesar di dunia. Kubah tersebut tersusun atas lima buah kubah dalam satu kesatuan, dan melambangkan lima rukun Iman dan lima waktu salat wajib.
Kemudian, Masjid Raya Al A’zhom juga memiliki empat buah menara setinggi 55 meter. Menara-menara ini memiliki makna empat ajaran Islam, yakni Aqidah, Akhlak, Syariah serta Ibadah. Menurut cerita, bentuk kubahnya mengacu pada Masjid Sultan Salahudin Aziz Syah di Kuala Lumpur, Malaysia.