3 Perampok di Cirebon Diciduk Polisi, Modusnya Tawarkan Taksi Gelap ke Pemudik
Peristiwa perampokan terjadi pada Rabu (11/5/2022) lalu. Ketika itu, korban yang merupakan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hendak mencari kendaraan kendaraan umum untuk kembali ke Jakarta.
Tiga perampok berhasil diciduk polisi di wilayah Cirebon, Jawa Barat usai berpura-pura tawarkan jasa taksi gelap kepada pemudik di masa lebaran. Pelaku tersebut diketahui sempat melakukan kekerasan kepada korbannya yang merupakan pemudik asal Brebes dan hendak kembali ke Jakarta.
Dalam press conference kepada media di Cirebon, Senin (23/5), Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan ketiga perampok yang ditangkap berinisial MK, DA dan NP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Kami menangkap tiga orang berinisial MK, DA, dan NP. Mereka merupakan komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pemudik asal Brebes," kata Arief di Cirebon, Senin (23/5), melansir dari ANTARA.
Pura-Pura Tawarkan Jasa Taksi Gelap
Arif menerangkan bahwa peristiwa perampokan terjadi pada Rabu (11/5/2022) lalu. Ketika itu, korban yang merupakan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hendak mencari kendaraan kendaraan umum untuk kembali ke Jakarta.
Tidak lama berselang, korban tiba-tiba ditawari kendaraan taksi gelap yang akan mengantarnya ke Jakarta dengan biaya Rp150 ribu hingga tertarik.
Setelah berjalan kurang lebih 1 jam, korban tiba-tiba dipepet oleh salah satu penumpang yang sudah ada di dalam mobil dan merupakan komplotan pelaku. Seketika, korban langsung diikat dan ditutup matanya menggunakan lakban.
"Setelah itu, barang berharga korban diambil, lalu korban ditinggalkan di tengah hutan di Kabupaten Cirebon dengan mata, kaki, dan tangan diikat," tuturnya.
Menginap 9 Tahun di Penjara
©2018 Merdeka.com
Beruntung korban bisa ditemukan warga sekitar dan langsung dibawa ke Mapolsek Waled, Polresta Cirebon untuk diberikan pertolongan.
Dari tangan para pelaku, pihaknya menyita 1 unit minibus yang digunakan untuk melancarkan aksinya, kemudian lakban, serta beberapa barang lainnya. Pelaku langsung dijatuhi hukuman dengan ancaman sembilan tahun penjara.
"Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 365 KHUP dan diancam hukuman maksimal 9 tahun penjara," katanya.
(mdk/nrd)