Tipu Guru Honorer Rp130 Juta Sejak 2016, Nasib Pasutri di Garut Berujung Nahas
Bahkan dikabarkan korban ditipu hingga mengalami kerugian ratusan juta, dari dua orang yang dikabarkan tinggal di Kecamatan Cisurupan, Garut itu.
Seorang guru honorer di Kabupaten Garut, Jawa Barat dikabarkan menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh pasangan suami istri.
Modus penipuan diketahui dengan cara menjanjikan sang guru akan diangkat menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS). Namun janji tersebut tak kunjung terjadi, sampai korban sadar dirinya telah dikelabui.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Bahkan seperti diberitakan di Antara Jumat (23/04) korban ditipu hingga mengalami kerugian ratusan juta, dari dua orang yang dikabarkan tinggal di Kecamatan Cisurupan, Garut itu. Berikut kisah selengkapnya kasus penipuan guru honorer yang berhasil Merdeka rangkum.
Ditipu Sejak Tahun 2016
©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/club4Traveler
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cisurupan Ipda Amirudin Latif mengungkapkan, tindakan tersebut telah dilakukan tersangka CSM (59) dan SW (43) sejak tahun 2016 lalu.
Pelaku CSM sendiri merupakan seorang wiraswasta, sedangkan SW merupakan guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Garut.
"Korban mengaku dijanjikan akan diangkat menjadi PNS sejak tahun 2016, namun hingga saat ini tidak kunjung jadi, mungkin ke sini-ke sininya sadar kalau dirinya telah menjadi korban penipuan," terang Amirudin kepada wartawan.
Pelaku Berakhir Nahas
Amirudin mengatakan, terungkapnya kasus penipuan tersebut berkat laporan dari korban yang mengaku telah ditipu hingga Rp130 juta, hingga akhirnya pihak kepolisian berhasil menyergap pelaku di wilayah Cisurupan.
Diketahui korban dari CSM dan SW telah berjumlah 15 orang yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk salah satu korbannya merupakan warga Cisurupan sendiri.
"Sisanya tersebar di beberapa kecamatan," katanya.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian langsung melakukan pendalaman karena diduga masih terdapat korban, maupun tersangka lainnya.