Unggahannya Soal Habib Rizieq Dihapus Instagram, Begini Reaksi Dokter Tirta
Kejadian penghapusan unggahannya tentang Habib Rizieq tersebut, diungkap Tirta, setelah ia mengunggah permintaan maaf Habib Rizieq soal kerumunan, beberapa waktu lalu. Namun, tak selang lama, unggahannya itu hilang dari Instagramnya.
Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal dengan dokter Tirta baru-baru ini mengatakan lewat Instagram terverifikasi miliknya, bahwa beberapa unggahan mengenai Habib Rizieq dihapus oleh pihak Instagram
Seperti yang diketahui, beberapa waktu belakangan ini dokter Tirta memang kerap mengomentari berita mengenai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu. Ia juga sempat mengaku bingung, mengapa Habib Rizieq bisa membuat heboh satu negara.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Kapan Hendi berkunjung ke Habib Luthfi? Hendi kedapatan bertemu dengan Habib Luthfi di Pekalongan setelah kunjungannya ke kediaman ulama kenamaan tersebut diunggah oleh channel youtube Batik TV News.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
Kejadian penghapusan unggahannya tentang Habib Rizieq tersebut, diungkap Tirta, setelah ia mengunggah permintaan maaf Habib Rizieq soal kerumunan, beberapa waktu lalu. Namun, tak selang lama, unggahannya itu hilang dari Instagramnya.
“Postingan (unggahan) tentang permintaan maaf soal kerumunan oleh Pak HRS di-delete IG," tulis dokter Tirta di Instagramnya pada Rabu (02/12) kemarin.
Mengetahui hal itu, lantas tak membuat dokter Tirta hanya berdiam diri. Ia memberikan reaksi terhadap tindakan pihak Instagram tersebut. Berikut selengkapnya:
Reaksi Dokter Tirta Unggahannya DIhapus
Dilansir dari unggahan terbaru dokter Tirta di Instagram, ia menyebut bahwa penghapusan unggahannya mengenai Habib Rizieq oleh Instagram tersebut merupakan kali kedua. Ia pun tak menyangka jika pihak Instagram melakukan tindakan tersebut.
"Wow galak yo ig. Ini kedua kalinya postingan saya tentang pak HRS di delete," tulisnya.
Bukan tanpa alasan, rupanya unggahan tersebut diturunkan oleh pihak Instagram karena dianggap melanggar pedoman komunitas mereka.
Sebab ada keterangan 'organisasi berbahaya' dokter Tirta pun mengungkapkan bahwa tidak mungkin unggahannya itu hilang karena dilaporkan.
“Entah mungkin pihak IG sensi ama semua postingan pak HRS, atau di-report wkwkwk. Gak mungkin deh di-report, soale ada tulisan ‘dangerous organization’ wkwkwkwk,” tutur dr. Tirta.
Instagram/dr.tirta ©2020 Merdeka.com
Pesan dan Harapan Dokter Tirta
Selain menanggapi perihal penghapusan unggahannya tersebut, dokter Tirta juga mengunggah video dirinya untuk mengingatkan masyarakat agar semakin semangat mencegah penularan Covid-19. Tak hanya itu, ia pun mengingatkan kepada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gelaja untuk makan teratur dan menerapkan protokol kesehatan.
“Btw video pertama ini video lawas saya bulan Agustus yang diedit agar orang-orang semakin semangat mencegah, dan obat Covid untuk OTG dengan makan teratur, suplemen bergizi, dan maskeran,” kata dr. Tirta.
“Bisa ditanya kawan-kawan yang OTG, swab + (positif) tapi gak ada gejaka, pasti isinya makanan bergizi, suplemen, obat yang ada itu mengurangi gejala. Kalo dah berat, baru ada avigan, terapi plasma convalescent, antibiotik dosis tinggi vaksin itu sarana pencegahan, sama halnya dengan protokol 3M” ucap dr. Tirta.
Di akhir unggahannya tersebut, dokter Tirta pun berharap agar unggahannya ini tidak di hapus lagi.
"Semoga IG ga delete postingan ane lagi," tutupnya.
Instagram/dr.tirta ©2020 Merdeka.com