Viktor Axelsen Keluhkan Belum Terima Hadiah Indonesia Open 2023, Ini Tanggapan PBSI
Pebulutangkis asal Denmark itu seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).
Pebulutangkis asal Denmark itu seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).
Viktor Axelsen Keluhkan Belum Terima Hadiah Indonesia Open 2023, Ini Tanggapan PBSI
Unggahan Viktor Axelsen di Twitter
Kehebohan ini berawal dari Viktor Axelsen yang mengunggah sebuah cuitan di akun twitternya. Dalam unggahan itu, ia menceritakan soal bagaimana BWF (Badminton World Federation) mendendanya sebanyak 5 ribu dolar karena absen dari turnamen SIngapore Open Ia absen lantaran harus melakukan rehabilitasi untuk otot-ototnya yang tegang. Demi persiapannya mengikuti Indonesia Open 2023.
-
Mengapa Viktor Axelsen senang berpartisipasi dalam BDMNTN-XL? "Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam BXL. Ini adalah pertama kalinya saya ikut serta dalam acara berbasis tim yang begitu menarik di Indonesia," ujar Axelsen dalam rilis yang diterima Bola.net.
-
Kapan Viens Tasman terlihat mendampingi Xabiru di acara penting? Salah satu momen berharga yang dilalui Viens bersama cucunya adalah saat Xabiru menjalani wisuda sekolah.
-
Apa yang ditemukan oleh Alex Lundberg di dasar laut? “Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,” ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Bagaimana Bangsa Viking memakamkan pejuangnya? Bangsa Viking akan memakamkan para pejuangnya dalam perahu, kemudian membakarnya di atas perahu yang berlayar. Banyak film menggambarkan adegan ini dengan epik dan dramatis.
-
Bagaimana keluarga Aasvik menemukan gesper Viking itu? Keluarga Aasvik awalnya mengaktifkan detektor logam mereka untuk mencari anting-anting emas yang hilang di kediaman mereka, tetapi justru mereka dikejutkan dengan penemuan sebuah gesper berbentuk mangkuk dan benda lain yang terkait dengan pemakaman era Viking.
-
Di mana Xavier menyelesaikan pendidikannya? Xavier Rasyad Pasca Aliva, putra ganteng Cut Keke dan Malik Bawazier, baru saja menyelesaikan pendidikannya di BINUS SCHOOL Simprug.
Tak berhenti di situ, Viktor juga mengunggah pemberitahuan BWF padanya soal pengenaan denda. Diketahui, BWF memang mewajibkan seluruh pemain yang berada di peringkat atas dunia untuk mengikuti setiap turnamen kelas 750/1000.
Di luar soal denda yang harus ia bayarkan itu, ia merasa ironis karena hingga kini ia mengaku belum menerima hadiah dari Indonesia Open yang digelar pada 13-18 Juni lalu. Pebulutangkis asal Denmark itu seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).
"Ironisnya kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah masuk ke rekening para pemain. Oh ironisnya!"
tulis Viktor Axelsen di Twitter-nya pada Rabu (12/7).
merdeka.com
Sudah 3 Minggu Usai Indonesia Open Usai
Di unggahannya selanjutnya, ia juga mengunggah aturan soal 'prize money'. Dalam peraturan itu, tertulis jika hadiah harus diberikan setidaknya tiga minggu usai turnamen berakhir dan tanpa penundaan. Namun nyatanya Viktor belum menerima haknya.
Broto Happy mewakili PBSI dan panitia penyelenggara pun menjelaskan bahwa mereka telah menyelesaikan kewajiban. Ia mengaku sudah mentransfer hadiah semua pemenang Indonesia Open 2023 sejak 5 Juli 2023.
"Saya sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI menyempaikan bahwa distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas federasi bulutangkis dunia, dalam hal ini BWF" ujar Broto Happy. "Panitia penyelenggara Kapal Api Group Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan." tambah Broto Happy.BWF Sudah Terima Transfer Hadiah dari PBSI
Broto menambahkan BWF juga sudah mengkonfirmasi menerima hadiah yang ditransfer oleh PBSI. "Jadi kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar," ujar Broto Happy.