Ada 40 Masjid di Jakarta diduga ajarkan radikalisme dan intoleransi
Diskusi juga membahas upaya menangkal radikalisme di media sosial yang jadi sarang penyebaran ujaran kebencian dan intoleransi. Bahkan, penyebaran ujaran kebencian dan radikalisme sudah menyusup melalui ceramah-ceramah agama.
Presiden Joko Widodo mendapat laporan bahwa beberapa masjid di Jakarta telah disusupi paham radikalisme. Itu diketahui Jokowi saat bertemu dengan praktisi sosial, budaya, pendidikan dan agama di Istana Negara, Senin (4/6).
Cendekiawan muslim Azyumardi Azra menuturkan, pertemuan tertutup itu berlangsung selama dua jam. Ada sekitar 42 tokoh yang diundang Jokowi. Dalam kurun waktu itu, ada 12 tokoh yang bicara di hadapan Jokowi.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Istiqlal diresmikan? Pembangunan Masjid Istiqlal berlangsung selama 17 tahun sebelum akhirnya diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, dengan pemasangan prasasti di area tangga pintu As-Salam.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
Diskusi dimulai oleh Presiden Jokowi yang meminta sumbangan pemikiran, pandangan dari para praktisi di tengah meningkatnya intoleransi dan radikalisme.
"Saya sendiri mengusulkan untuk menghadapi intoleransi memang harus komprehensif. Pemerintah harus memperkuat kembali koalisi sosial melalui misalnya saja pemantapan kembali semangat kebangsaan kemudian juga kearifan lokal, juga penguatan Islam Wasatiyah," ujar Azumardi usai pertemuan.
Salah satu caranya melalui lokakarya di perguruan tinggi melalui para dosen, guru, ketua BEM yang memang rentan terhadap intoleransi dan radikalisme.
Diskusi juga membahas upaya menangkal radikalisme di media sosial yang jadi sarang penyebaran ujaran kebencian dan intoleransi. Bahkan, penyebaran ujaran kebencian dan radikalisme sudah menyusup melalui ceramah-ceramah agama.
"Misalnya oleh Mba Alisa Wahid misalnya, sekitar 40 masjid yang dia survei di kawasan DKI itu penceramahnya atau khatibnya radikal. Mengajarkan radikalisme dan intoleransi," jelasnya.
Zumardi menuturkan, Presiden menegaskan bahwa masalah itu sedikit banyak sudah diatasi. Presiden sudah menugaskan pimpinan dari lembaga sosial keagamaan tertentu untuk melakukan perbaikan di dalam masjid.
"Sehingga khotib-khotibnya didominasi oleh orang-orang yang tidak mengajarkan paham khilafah, daulah Islamiyah dan sebagainya. Kira-kira begitu," ucapnya.
(mdk/noe)