Ada prostitusi di Kalibata City, Pemprov DKI bakal panggil pengelola
Warga yang tinggal di Kalibata City belum membentuk Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS).
Polda Metro Jaya mengungkap praktik prostitusi di Apartemen Kalibata City. Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Ika Lestari Adji akan memanggil pengelola Kalibata City.
"Kami rencanakan seperti itu (pemanggilan). Kalau memang ada prostitusi di Apartemen Kalibata City, kami akan panggil," ungkapnya saat dihubungi, Selasa (28/4).
Dia menambahkan, warga yang tinggal di Kalibata City belum membentuk Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (PPRS). Padahal Rusunami itu masih berada di bawah binaan Pemprov DKI Jakarta, sehingga harus dimintai penjelasan terkait persoalan ini.
"Dalam waktu dekat kita akan panggil pengelola-nya untuk meminta kejelasan. Memang bukan milik Pemda DKI, ada perusahaan yang bangun di situ dan memang kita pantau," tegasnya.
Ika mengakui, prostitusi terselubung di Rusunami dan sejumlah apartemen di Jakarta masih menjadi persoalan. Sebab, Pemprov DKI Jakarta masih kesulitan untuk mengecek warga penghuni hunian tersebut.
"Ini memang yang jadi permasalahan kita semua. Pemerintah pusat juga akan memperbaiki Undang-undang (UU), dan dari data kita hanya 18 persen yang bermasalah seperti itu. Jadi tidak semua," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah menguak praktik prostitusi di salah satu apartemen. Untuk itu, dia menegaskan akan memanggil pihak pengelola Kalibata City agar mendapatkan informasi lebih detail.
"Ya kami terima kasih kepada Polda yang telah membantu terutama penjualan-penjualan diri melalui Sosmed. Kami akan panggil pengelola Kalibata City. Harusnya pengelola bisa batasin kan orang seperti apa (yang tinggal)," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/4).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, masyarakat dapat melakukan pengawasan dan melaporkan jika menemukan praktik serupa. Namun, ini hanya dapat ditindaklanjuti ke RT dan RW.
"Sebetulnya RT dan RW nya harus aktif laporin. Tapi kalai kami menduga-duga orang prostitusi juga susah. Misal kamu curiga tetangga kamu prostitusi, kamu bisa nangkap enggak? Itu satu persoalan," tutup suami Veronica Tan ini.
Baca juga:
PSK bersertifikat dan apartemen prostitusi ala Ahok
Wagub Djarot ngaku sulit data penghuni apartemen akibat eksklusif
Ada prostitusi online di apartemen, Ahok ngaku susah data penghuni
Ada prostitusi di Kalibata City, Ahok akan panggil pengelola
5 Fakta mencengangkan pelacuran ABG di Kalibata
Ditangkap polisi, 'angel' primadona Kalibata dijenguk tunangannya
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dimana lokasi bekas gerbang Amsterdam di Jakarta sekarang? Saat ini, lokasi bekas gerbang diketahui berada di simpang Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.