Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
Si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Anaknya merasa kesal karena bapaknya suka pergi-pergi dari rumah
Anak Durhaka, Pukuli Ayah yang Sudah Pikun karena Sering Pergi Sendirian sampai Kadang Hilang
- Anak 10 Tahun Diperkosa Ayah Kandung selama 4 Bulan, Kepala Dibenturkan ke Tembok Usai Ngadu ke Ibu
- Anak jadi Korban KDRT, Momen Peluk dan Cium Ayah ke Sang Putri Banjir Air Mata
- Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
- 4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Seorang Pria memukul orangtua lanjut usia yang merupakan ayahnya di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Aksi penganiayaan itu pun viral usai rekaman CCTV beredar di media sosial.
Dalam video itu, terlihat pria itu mulanya sedang berdiri di tengah sebuah gang. Dia tampak mencoba mengajak ayahnya untuk berkomunikasi, namun tak dihiraukan.
Akan tetapi, tak lama si pria melayangkan pukulannya hingga ayah yang sudah lanjut usia itu jatuh tersungkur. Warga sekitar yang melihat kelakuan itu langsung berusaha melerai.
Menanggapi hal ini, Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra membenarkan adanya kejadian tersebut. Kepada polisi, si Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
"Jadi bapaknya itu sudah tua menderita pikun sering pergi-pergi sendiri sering hilang dari rumah. Anaknya merasa kesal karena bapaknya suka pergi-pergi dari rumah hilang gitu," kata Panji saat dikonfirmasi, Jumat (26/1).
Namun demikian, Panji menyampaikan pihak keluarga telah menyatakan enggan melanjutkan peristiwa ini ke jalur hukum. Sehingga, penyidik turut memfasilitasi proses perdamaian agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
"Tidak ada yang membuat laporan namun polisi turun dan hadir secara cepat untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara membuat perdamaian restorative justice antara pihak keluarga sehingga permasalahan ini sudah selesai," ujarnya.