Aniaya remaja hingga tewas di Kebayoran Lama, 11 pelajar SMA ditangkap
Indra heran dengan aksi keji para pelajar tersebut karena jika melihat wajahnya terbilang berasal dari sekolah bergengsi dan wajahnya tidak kriminal. "Mereka kumpul-kumpul, dibilang begal gak, mungkin karena mereka dalam pengaruh minuman. Mereka (para pelaku) kelas 3 SMA dan 2 SMA, serta ada yang masih 15 tahun."
Kepolisian meringkus 11 remaja pembacok Ari Haryanto (16) hingga tewas di depan Belleza Jalan Jenderal Soepeno, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari (1/9) kemarin.
Sebelas remaja tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, mengatakan mulanya para pelaku meminta handphone milik korban. Namun, korban menolak memberikan dan langsung dianiaya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
"Udah kita tangkap 11 orang. Jadi korban habis kumpul di Bulungan, pulang 4.30 WIB, di perempatan lampu merah Belleza di depan ITC Permata Hijau ada sekelompok orang mau ambil HP yang bersangkutan. Yang bersangkutan keberatan terus dianiaya rame-rame," tutur Indra di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/9).
Para pelaku ini masih berstatus pelajar yang masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). Indra heran dengan aksi keji para pelajar tersebut karena jika melihat wajahnya terbilang berasal dari sekolah bergengsi dan wajahnya tidak kriminal.
"Mereka kumpul-kumpul, dibilang begal gak, mungkin karena mereka dalam pengaruh minuman (saat lakukan pembacokan). Mereka (para pelaku) kelas 3 SMA dan 2 SMA, serta ada yang masih 15 tahun," tuturnya.
Indra menerangkan 11 pelaku yang ditangkap ini dari hasil penyelidikan dari saksi-saksi dan bukti yang ada. Dari tangan para pelaku, polisi juga menyita berbagai macam senjata tajam.
Polres Metro Jakarta Selatan juga akan terus meningkatkan operasi cipta kondisi. Polisi juga masih memburu sembilan orang pelaku lainnya. "Ada 9 lagi yang ingin kita kejar," jelasnya.
Baca juga:
Polisi sebut pelaku tabrak lari di Taman Sari pakai sabu setiap hari
Polisi tangkap lima orang pengeroyok pelaku tabrak lari di Taman Sari
Selamat dari amukan massa, sopir taksi online babak belur dan pura-pura pingsan
Sedang pesta miras, empat pemuda keroyok teman sampai tewas
Keluarga galang dana pengobatan adik Imanuel Wanggai
Polisi tangkap senior pengeroyok adik pesepakbola Patrick Wanggai
Polisi sebut tersangka pengeroyok adik Patrich Wanggai bisa bertambah