Antisipasi Begal Sepeda, Dishub DKI Imbau Masyarakat Tak Berolahraga Sendiri
Hal tersebut guna mengantisipasi adanya begal untuk para pesepeda.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau agar masyarakat tidak melakukan olahraga bersepeda sendiri di wilayah Ibu Kota. Hal tersebut guna mengantisipasi adanya begal untuk para pesepeda.
"Pada pagi hari di mana petugas tidak ada kemudian atau pada malam hari hindari melakukan perjalanan sendiri lakukan perjalanan secara berkelompok sehingga saling mengawasi," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat (30/10).
-
Di mana Pecel Semanggi berasal? Sejarah Pecel Semanggi berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo, wilayah Surabaya barat.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Di mana Beji Sirah Keteng berada? Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo.
-
Mengapa Sego Penek digemari? Walaupun makanan tersebut terkesan sederhana, tetapi banyak orang yang menyukainya.
Dia juga meminta agar warga yang melakukan kegiatan bersepeda untuk tidak membawa barang barang berharga. Seperti hanya telepon genggam, tas, ataupun dompet yang dapat disimpan di dalam kantong dan tidak terlihat.
Menurutnya, kejahatan seperti penjambretan seringkali terjadi karena adanya kesempatan yang terlihat atau barang yang digunakan oleh calon korban.
"Kesempatan ini yg kita tutup, yang bawa HP, masukkan ke kantong atau misalnya memang tidak tersedia kantong, jangan letakkan di punggung karena di punggung begitu sangat mudah dijambret," ucapnya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus begal yang menyasar pesepeda. Salah satunya menimpa seorang Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko di Jalan Medan Merdeka Barat, pada Senin, 26 Oktober 2020 pagi.
"Kapolda menginstruksikan untuk membentuk tim dibawah pimpinan Dirkrimum Polda Metro Jaya untuk mengungkap begal-begal yang ada", kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri mengakui, akhir-akhir ini aksi pembegalan menarget pesepada marak terjadi. Menurut catatan kepolisian, selama Oktober 2020 terdapat tujuh kasus begal sepeda. Salah satu komplotan berhasil diamankan Polres Metro Jakarta Pusat.
"7 Tempat Kejadian Perkara (TKP). 1 TKP sudh diungkap Polres Jakarta Pusat ada 3 tersangka yang diamankan," ujar dia.
Yusri menerangkan, kepolisian dalam hal ini telah meningkatkan patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi begal.
"Kita sudah petakan seperti contoh di Jalan Sudirman Thamrin mengarah ke Monas itu. Kita jaga di tempat tersebut baik pakaian seragam dan preman," jelas Yusri.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)