Aturan Ganjil Genap di Jakarta Kembali Seperti Awal, Hanya Berlaku Pagi dan Sore
Selain itu, ganjil genap juga hanya berlaku di hari kerja yakni Senin sampai Jumat. Sedangkan hari libur ditiadakan.
Kepolisian memutuskan mengubah kembali aturan ganjil genap yang beberapa bulan terakhir kembali diberlakukan. Jika sebelumnya berlaku sepanjang hari, kini kembali lagi ke aturan seperti awal diterapkan yakni hanya pagi dan sore.
"Jadi kita kembalikan kepada peraturan gubernur, bahwa yang pertama gage berlaku dari jam 06.00 hingga 10.00 kemudian dari jam 16.00 hingga 20.00," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/10).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pilpres 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
Selain itu, ganjil genap juga hanya berlaku di hari kerja yakni Senin sampai Jumat. Sedangkan hari libur ditiadakan.
Kemudian, untuk petugas juga tidak lagi berjaga di titik-titik pemberlakuan ganjil genap.
"Jadi mulai hari ini dan seterusnya mungkin teman-teman melihat sejak di tadi pagi sudah tidak ada lagi anggota kami berjaga di mulut-mulut gage, seperti di Bundaran Senayan ataupun di Patung Kuda atau pun di Kuningan dan sebagainya," katanya.
Kendati demikian, Sambodo menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan patroli. Petugas juga bakal menindak kendaraan melanggar gage baik tilang secara manual dan e-TLE.
"Tentu saja setiap hari kami akan melaksanakan pencocokan sehingga tidak ada masyarakat yang terkena tilang dua kali, baik tilang manual maupun tilang e-TLE," pungkasnya.
Bersama Pemprov DKI Bahas Perluasan Ganjil Genap
Dalam kesempatan yang sama, Sambodo mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membahas perluasan sistem ganjil genap alias gage. Saat ini, baru 3 ruas yang aktif selama PPKM Darurat, yakni Sudirman, Thamrin, dan Kuningan.
"Tentu Minggu depan kita akan melaksanakan rapat dengan instansi terkait, dengan dishub dan sebagainya," katanya.
Dalam rapat tersebut akan dibahas, apakah nantinya diperlukan perluasan hingga ke 25 jalur ketika awal PPKM Darurat diberlakukan. Atau hanya cukup di tiga lokasi yang berlaku saat ini.
"Mengingat bahwa secara fakta di lapangan maupun data data menunjukkan bahwa memang sudah terjadi pertambahan volume kendaraan dari rata rata harian sekitar 30-40 persen penambahannya," pungkasnya.
Baca juga:
PBB Setu Babakan Terapkan Ganjil-Genap Kendaraan Pengunjung
Mobilitas Masyarakat Naik, Polda Metro Jaya Wacanakan Perluas Ganjil Genap
Aturan Ganjil Genap di Lokasi Wisata Bali Dicabut
Pesepeda Masih Dilarang Melintas di Titik Ganjil Genap Jalan Sudirman
Polisi Uji Coba Sistem Satu Arah di Jalur Puncak Bogor
Menko Luhut: Mobilitas Masyarakat Tetap Meningkat Meski Sudah Ada Ganjil-Genap