Awal Oktober, Tilang Elektronik Diterapkan di Tol Dalam Kota
Awal Oktober, Tilang Elektroiok Diterapkan di Tol Dalam Kota. Tak menutup kemungkinan akan ada kendaraan luar daerah yang terkena pelanggaran. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda-Polda daerah.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Jasa Marga dalam penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) di jalan Tol pada awal Oktober 2019 mendatang. Tujuannya, untuk mengurangi pelanggaran kelebihan beban atau over loading bagi kendaraan bermotor yang melintas.
"Kemudian over speed, over dimension dan pelanggaran penggunaan bahu jalan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dikonfirmasi, Jumat (20/9).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Dimana lokasi dari Embung Kledung di Temanggung? Embung Kledung menawarkan pemandangan yang memesona di sekitar pegunungan. Berikut wisata Temanggung yang bisa Anda kunjungi, antara lain: 1. Curug Onje Curug Onje adalah salah satu objek wisata alam yang menarik di Tanjungsari, Desa Duren, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Kota Tua Jakarta? Kota Tua adalah harta karun sejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika kita mengunjungi ibu kota.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Masing-masing punya tujuan. Bagi kita keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamsetibcarlantas). Bagi Jasa Marga ya itu over loading, over speed, dan over dimension. Semua pelanggaran akan ditilang," sambung Nasir.
Nasir mengatakan, tilang elektronik baru akan diterapkan di tol dalam kota. Namun, penempatan kamera tilang elektronik itu bisa saja meluas tergantung Dinas Jasa Marga.
"Kalau MOU-nya sudah, penempatan-penempatan kamera menjadi wewenang Jasa Marga. Kita juga sudah melakukan uji coba teknis maksudnya elektroniknya. Kemudian, kebutuhan dari jalan tol, kebutuhan dari Ditlantas. Tilang elektronik di tol akan launching pada bulan Oktober, tanggalnya belum tahu karena belum ada keputusan terkait dengan sistemnya sudah berjalan atau belum. Saat ini juga menunggu alat yang didatangkan dari negara asing, lalu penerapan sedang disusun," beber Nasir.
Lebih lanjut Nasir mengatakan, tak menutup kemungkinan akan ada kendaraan luar daerah yang terkena pelanggaran. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda-Polda daerah.
"Nanti apabila alamatnya tidak di Jakarta, kita koordinasi dengan Polda-polda yang ada di wilayah tersebut. Diharapkan adanya ini pengendara lebih taat peraturan," pungkasnya.
(mdk/eko)