Banjir Jakarta Hasilkan 50 Ribu Ton Sampah
Dia mengungkapkan, sampah tersebut adalah yang dibersihkan sejak air mulai surut dari tanggal 2 Januari 2020 hingga tanggal 9 Januari 2020. Bahkan masih ada sampah yang tersisa di beberapa wilayah.
Banjir di Jakarta pada Tahun Baru 2020, menghasilkan sedikitnya hampir 50 ribu ton sampah di seluruh wilayah Ibu Kota. Sampah-sampah tersebut diangkut dari sekitar 380 RW yang terdampak banjir di Jakarta dan dari aliran sungai yang meluap.
"Ada 49.878,96 ton sampah banjir. Itu jumlah total semua yang diambil dari 380 RW terdampak dan aliran sungai se-Jakarta," kata Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan pada Antara saat dihubungi di Jakarta.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Dia mengungkapkan, sampah tersebut adalah yang dibersihkan sejak air mulai surut dari tanggal 2 Januari 2020 hingga tanggal 9 Januari 2020. Bahkan masih ada sampah yang tersisa di beberapa wilayah.
"Dari tanggal 2-9 Januari 2020, ini masih sisa sedikit yang ada di daerah Jakbar yang baru surut," ujarnya.
Sampah-sampah banjir itu, tambah Yogi, lebih dari setengahnya jumlah total sampah Ibu Kota yang kemudian dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
"Sampah banjir itu adalah bagian dari sampah seluruhnya yang berjumlah 85.874,94 ton yang diangkut pada tanggal 2 Januari hingga 9 Januari, untuk kemudian dikirimkan ke TPST Bantargebang," jelasnya.
Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut yang disebutkan hingga menggenangi sekitar 380 RW se-Jakarta.
(mdk/fik)