Beredar isu ada ancaman, cuma 30 KK di Kalijodo siap hijrah ke rusun
Setidaknya ada 1.340 kepala keluarga yang mendiami wilayah kalijodo.
Seiring rencana penertiban kawasan Kalijodo, Pemerintah Provinsi DKI menawarkan pilihan pada warga untuk pindah ke Rumah Susun (Rusun). Dari data Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, baru 30 Kepala Keluarga (KK) yang bersedia pindah ke rumah susun. Padahal, setidaknya ada 1.340 kepala keluarga yang mendiami wilayah kalijodo.
Dari pantauan merdeka.com, pos pendataan yang berlokasi di Kecamatan Penjaringan, terlihat sepi. Petugas kecamatan Penjaringan, Suyanto menuturkan, awalnya ada 31 kepala keluarga yang menyatakan siap pindah ke rusun.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
"Ternyata satu kepala keluarga mengundurkan diri. Jadi sekarang tinggal 30 KK saja yang terdaftar," kata Suyanto di Posko Penjaringan, Kamis (18/2).
Suyanto mengatakan, satu KK yang membatalkan diri tersebut beralasan memilih pulang ke kampung halamannya. Namun, isu beredar, para warga mendapat ancaman agar tidak pindah ke rusun. Karena itu warga takut mendaftarkan diri.
"Saya juga enggak tahu pasti kenapa dia membatalkan diri dan masih sedikit yang mendaftarkan rumah susun. Kemungkinan iya ya (ancaman)," katanya.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya nampak ragu-ragu ketika dikonfirmasi perihal ancaman ke warga jika memilih pindah ke rumah susun. Namun dia tidak menyebutkan secara tegas perihal ancaman itu. "Tahu dari mana mas?" singkatnya.
Dia mengaku sudah 20 tahun menetap di Kalijodo. Dengan rencana penertiban ini, dia dan keluarga memilih pulang ke kampung halamannya.
Lain lagi dengan Payini. Dia mengaku tak tahu soal ancaman pada warga agar tak pindah ke rumah susun. "Saya enggak tahu, dan memang saya enggak daftar rusun. Tetap di sini saja," ucapnya.
(mdk/noe)