Bubarkan Geng Motor, Aiptu Dwi Handoko Kena Sabetan Senjata Tajam
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima menceritakan, peristiwa bermula ketika enam orang anggota sedang berpatroli di wilayah rawan tawuran pada Minggu (28/2). Daerah yang menjadi perhatian polisi antara lain Pegangsaan, Jalan Tambak, Jakarta Pusat.
Anggota Polsek Menteng, Aiptu Dwi Handoko menjadi korban keberingasan gang motor. Sekujur tubuhnya terluka terkena celurit yang dilayangkan oleh salah seorang anggota geng motor.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali Luhulima menceritakan, peristiwa bermula ketika enam orang anggota sedang berpatroli di wilayah rawan tawuran pada Minggu (28/2). Daerah yang menjadi perhatian polisi antara lain Pegangsaan, Jalan Tambak, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana awal mula terbentuknya geng motor di Indonesia? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Dimana kegiatan patroli untuk mencegah geng motor di Garut dilakukan? Selama diberlakukan, petugas akan melakukan pengamanan secara berkeliling (patroli) di sudut-sudut Garut untuk mencari para pelajar yang kedapatan melakukan tindak kekerasan jalalan atau yang berpotensi.
-
Dimana anggota polisi dan korban begal bertemu untuk menyerahkan motor? Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono di Mapolrestabes Bandung.
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
"Patroli rutin setiap malam Minggu untuk antisipasi tawuran. Jadi kita sekat yang daerah-daerah yang masuk ke wilayah Menteng. Mereka mutar-mutar di daerah rawan tawuran," katanya saat dihubungi, Rabu (3/3).
Ketika itu, dia mengungkapkan, petugas melihat sekira 30 orang pemotor membawa senjata tajam sedang berkumpul. Anggota dengan sigap membubarkan hingga geng motor itu kocar-kacir. Kejar-kejaran tak terhindarkan.
Gozal menyampaikan, salah satu anggota yakni Aiptu Dwi Handoko menabrakkan sepeda motornya ke salah satu geng motor yang membawa senjata tajam.
"Ada geng motor dari Jakarta Utara sekitar 30 an orang mengendarai sepeda motor sambil membawa celurit, akhirnya anggota lihat begitu, dikejar anggota. Yang megang celurit ditubruk sama anggota," jelasnya.
Dia mengungkapkan, Aiptu Dwi Handoko mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam yang dilayangkan oleh pelaku.
"Kena jarinya, badannya besat-beset. Kami bawa untuk mendapatkan perawatan medis. Sekarang keadaanya korban sudah membaik," ujarnya.
Dua Orang Pelaku Ditangkap
Gozali menerangkan, ada anggota geng motor yang diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Menteng. Salah satunya adalah R (22) yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti menyabet celurit ke arah Aiptu Dwi Handokok. Sementara seorangnya lagi adalah pemilik sepeda motor.
"Kami tangkap dua orang. Tapi yang terbukti satu orang. Sekarang sedang diproses," jelasnya.
Dia menerangkan, tersangka sempat melarikan diri usai melukai Aiptu Dwi Handoko. Pihaknya kemudian mencoba mengidentifikasi kendaraan yang digunakan oleh sejumlah anggota geng motor.
"Kami cek dan dapat alamatnya pelaku kemudian kami kejar mereka," terangnya.
Gozali menerangkan, penyidik menemukan kediaman pemilik sepeda motor di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara pada Senin, 1 Maret 2021. Saat kejadian, pemilik menyampaikan sepeda motor dipinjam oleh temannya.
"Pemilik bilang sepeda motornya dipinjam. Terus kita kejar yang pinjam," ucap dia.
Saat ini, pelaku berinisial R (22) sudah berada di Polsek Menteng. Kepada penyidik, R mengakui perbuatannya.
"Dia mengaku yang melukai. Kita konfrontir sama anggota bahwa dia orangnya melukai anggota," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com