Buntut Mayat Sekeluarga di Kalideres, Camat Evaluasi Lurah se-Jakbar
Ia mengevaluasi jajaran lurah hingga tingkat RT (Rukun Tetangga). Naman menegaskan, sebagai pejabat teras, tingkat lurah, RW (Rukun Warga) dan RT wajib peduli dan memantau warga.
Peristiwa penemuan empat mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, bikin heboh. Hasil forensik menyebut di dalam lambung keempatnya tidak ditemukan sisa makanan, yang artinya dugaan penyebab kematian karena kelaparan.
Buntutnya, lurah se-Jakarta Barat dikumpulkan untuk dievaluasi oleh Camat Kalideres Naman Setiawan.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Ia mengevaluasi jajaran lurah hingga tingkat RT (Rukun Tetangga). Naman menegaskan, sebagai pejabat teras, tingkat lurah, RW (Rukun Warga) dan RT wajib peduli dan memantau warga.
"Tadi saya ada rapat lagi dengan para lurah agar disampaikan pada ketua RW, kemudian RT, dan Lembaga Musyawarah Kelurahan di samping mengerjakan tupoksinya, kita juga tetap melihat kepada aspek-aspek lain sehingga termasuk manakala ada yang kurang berinteraksi, jadi perhatian. Barang kali untuk melakukan pendekatan sehingga kita tahu apa sih permasalahannya," kata Naman.
Naman juga mengatakan, setiap RT/RW telah memiliki grup di media sosial untuk saling berkomunikasi dengan para lurah. Maka dari itu, segala kendala dalam dikomunikasikan melalui grup atau media sosial tersebut.
"Ini RT dan RW sudah punya jejaring grup-grup sosial dengan lurah walaupun tidak bertatap muka atau jarang bertatap muka. Tapikan komunikasi lewat medsos kan aktif sehingga kalau ada kendala-kendala, di grup bisa disampaikan. Dari grup, juga ada penanganan termasuk dalam hal ini kecamatan dan kelurahan," tambah Naman saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/11).
Dalam evaluasi tersebut, ia meminta agar jajaran di bawahnya, lurah, ketua RW hingga RT lebih sering berinteraksi dengan warganya.
"Kalau RT/RW dan masyarakat dari lalu-lalu sudah disampaikan kepada ketua RT, bahwa kita harus peka dan peduli terhadap keadaan lingkungan. Nah mungkin berkaitan dengan (penemuan jenazah di Kalideres), ke depannya agar lebih ditingkatkan lagi," kata Naman.
Baca juga:
Tim Forensik Masih Uji Laboratorium Usut Penyebab Kematian Sekeluarga di Kalideres
Sekeluarga Tewas di Kalideres: RT/RW Jangan Cuma Mendata, Interaksi dengan Warga
Sekeluarga Tewas di Kalideres, DPRD DKI Minta Peran RT/RW Lebih Dihidupkan Lagi
Analisis Dokter Forensik Penyebab Sekeluarga Tewas di Kalideres
Belajar dari Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres: Harus Saling Sapa & Jaga Tetangga
VIDEO: Rumah Mayat Sekeluarga di Kalideres Ditaburi Bubuk Kopi Ditutup Plastik