Cara Kerja Website Judi Online Cuaca77: Server di Indonesia, Cuan Rp10 M Dalam 4 Bulan
Pada website itu tersedia sejumlah permainan. Mulai dari slot, live casino, ikan lottery togel, e-games, dan sabung ayam online
Para pemain, yang berjudi di website itu melakukan pembayaran
- Kecanduan Judi Online, Pria Ini Curi Uang Teman Rp100 Juta Diganti Tisu
- Pengelola Situs Judi Online Harus Bayar Rp24 Juta Perbulan Agar Aman dari Blokir Komdigi
- Terungkap Cara Kerja Software Judi Online, Menang Kalah Bisa Di-setting
- Cegah Judi Online, Polda Bali Bakal Cek HP, Laptop Hingga Komputer di Meja Kerja Personel
Cara Kerja Website Judi Online Cuaca77: Server di Indonesia, Cuan Rp10 M Dalam 4 Bulan
Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menemukan pola kerja pengelolaan website judi online (judol). Website Cuaca77 ternyata memakai server dari Indonesia dalam pengoprasiannya.
"Memang terkait masalah judi online ini polanya hampir sama. Tapi dalam hal ini untuk, dalam pengungkapan kasus ini kita menemukan yang mana servernya ada di Indonesia," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, saat jumpa pers, Selasa (30/4).
Meski servernya telah diketahui, polisi masih mendalami operasional pengembangan dari setiap game yang tersedia dalam website judi slot tersebut.
Pada website itu tersedia sejumlah permainan. Mulai dari slot, live casino, ikan lottery togel, e-games, dan sabung ayam online. Dengan menggunakan platform pembayaran secara e-banking untuk para pemain melakukan deposit.
"Mereka hanya mengoperasionalkan. Ini akan nanti kami terus melakukan pengembangan, siapa yang membuat website tersebut. Sehingga website tersebut dioperasionalkan oleh para pengelola sebanyak dua orang," kata dia.
Bisnis ilegal ini dijalankan 11 tersangka di sebuah rumah daerah Cluster Dallas 7, Tanjung Burung, Teluk Naga, Tangerang, Banten. Tersangka M dan H sebagai pengelola. Kemudian untuk RRUP dan AR alias RP selaku Search Engine Optimization.
Untuk Customer Service adalah, GSW; GRW; GSL; dan MHAR. Selanjutnya, untuk dua perempuan R dan YAO berperan sebagai Admin. Mereka semua saling bekerjasama untuk mengelola dan menyajikan sejumlah permainan dalam website judi online tersebut.
“Baik, latar belakang pendidikan mereka ini adalah dulu pernah mengelola hal yang serupa. Saya sampaikan bahwa dulu yang bersangkutan ini pernah mengelola hal yang serupa dan sebelumnya juga pernah bekerja untuk berperan sebagai customer service, dulu,” jelasnya.
Cuan Rp10 M
Sementara itu, lewat settingan kepastian kemenangan bagi pengelola, kata Wira, para tersangka berhasil meraup cuan Rp10 miliar dalam empat bulan. Hasil itu didapat dari seluruh taruhan yang dipasang para pemain lewat permainan yang disediakan dalam website.
“Semenjak beroperasinya para pengelola judi online ini kami sudah mencoba menghitung omset yang dicapai kurleb selama mereka beroperasi selama 4 bulan itu mencapai Rp10 miliar,” ujarnya.
Meski begitu terkait omzet yang berhasil didapat, enyidik masih mendalami aliran dana tersebut. Termasuk bagaimana, sistem pembayaran kepada para tersangka yang bekerja pada website judi online tersebut.
"Terkait bayaran, nantinya ini akan menjadi sebagai bahan pendalaman. Karena rata-rata para pekerja hanya diberikan gaji saja, untuk besarannya dikroscek kembali. tentunya terkait mereka besaran berapa gaji mereka ataupun imbalan yg didapatkan nanti akan kami lihat dari kontrak kerja mereka," kata dia.
“Itu biasanya tetap ada kontrak kerja mereka dan apakah setiap kali banyak kemenangan dari pihak pengelola apakah mereka mendapatkan bonus nanti akan kami dalami lebih lanjut,” tambah Wira.
Adapun para tersangka dijerat Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Jo Pasal 2 ayat (1) huruf t dan z Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.