Cegah calo SIM, Polda Metro akan lakukan layanan sistem satu pintu
Pemberlakuan sistem satu pintu tersebut juga sebagai langkah tindak lanjut tugas dari Presiden Joko Widodo
Ombudsman Republik Indonesia mengumumkan hasil investigasinya terkait maladministrasi pelayanan serta pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dalam hal ini, diketahui banyak pengaduan masyarakat yang diterima Ombudsman terkait pembuatan SIM.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, sistem pelayanan SIM akan diubah melalui sistem satu pintu. Di mana semua transaksi akan diselesaikan dengan satu loket sehingga tak ada oknum-oknum yang bermain.
"Saat ini Pokja sedang menggodok sistem pelayanan SIM yang diharapkan dengan sistem satu loket semua administrasi selesai. Semoga akan terlaksanakan dalam waktu dekat ini," kata Awi di Polda Metro Jaya, Rabu (25/5).
Pemberlakuan sistem satu pintu tersebut, ungkap Awi, juga sebagai langkah tindak lanjut tugas dari Presiden Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Badrodin Haiti beberapa minggu lalu. Jokowi memerintahkan agar pelayanan SIM dilakukan perbaikan.
"Jadi berkasnya selesai satu pintu. Bukan pemohon yang berjalan dari loket yang satu ke loket lainnya. Dan hal ini untuk memangkas birokrasi dan percaloan tersebut," tegasnya.
Awi menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto sudah berkomitmen untuk menindak tegas para oknum yang melakukan percaloan SIM. Bahkan tak segan-segan, penindakan akan dilakukan oleh Propam Polda Metro Jaya.
"Bapak Kapolda sudah komitmen siapa yang salah harus bertanggungjawab, karena pimpinan sudah perintahkan untuk pelayanan polri bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mengatakan, banyak pengaduan masyarakat yang diterima Ombudsman terkait pembuatan SIM.
"Investigasi atas perkara ini juga lantaran banyaknya aduan dari masyarakat kepada Ombudsman RI," ujar Adrianus dalam Konferensi Pers di Kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa, (24/5).
Adrianus menyebutkan sedikitnya ada lima maladministrasi yang ditemukan terkait pembuatan SIM di beberapa polres maupun gerai SIM keliling yang diadakan pada 2015 lalu. Di antaranya Polresta Padang, Palangkaraya, Samarinda, Manado, dan Kupang,
"Ada banyak temuan yang kita dapatkan dan dari berbagai kategori. Ringkasan datanya pun bahkan kami tambah dari tahun 2015 hingga Mei 2016 di Satpas Daan Mogot, Polres Depok, dan Polresta Bekasi," imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
Baca juga:
Ombudsman terima aduan soal pembuatan SIM, Polres Mataram terbanyak
Keren, perpanjang SIM kini cuma lewat ponsel Android
Kini telat memperbarui SIM, dendanya wajib bikin baru
Ini alasan MK putus Polri masih berwenang terbitkan SIM, STNK & BPKB
MK putuskan Polri masih berkewenangan terbitkan SIM, STNK dan BPKB
Saksi ahli sebut pemohon tidak layak gugat wewenang Polri buat SIM