Curi Gerobak Sampah, Pria Ini Mengaku Butuh Uang untuk Hidupi Keluarga
Putra menyebut, saat itu D berpura-pura menggunakan seragam UPK Badan Air, Dinas Lingkungan Hidup, Provinsi DKI Jakarta. Bagian depan baju, bertuliskan Jakarta sadar sampah.
Personel Polsek Tambora mengamankan seorang pria warga Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, berinisial D (50). Ia diamankan, lantaran diduga mencuri sebuah gerobak sampah milik RW 15, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pencurian yang dilakukan oleh pria itu terjadi pada Senin (2/1) sekira pukul 15.40 WIB.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
"Pelaku mencuri gerobak sampah yang disimpan di samping pos RW 15, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora Jakbar. Pencurian ini berhasil digagalkan oleh warga setempat," katanya dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Dia menyebut, saat itu D berpura-pura menggunakan seragam UPK Badan Air, Dinas Lingkungan Hidup, Provinsi DKI Jakarta. Bagian depan baju, bertuliskan Jakarta sadar sampah.
"Baju ini adalah modus tersangka agar warga tidak curiga saat pelaku mencuri gerobak sampah," ujarnya.
"Pengakuan pelaku bahwa ia sudah dua kali mencuri gerobak sampah. Pencurian gerobak sampah pertama ia lakukan di daerah Pademangan Barat dan pencurian kedua di samping pos RW 15, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora," tambah Putra.
Dia menjelaskan, pencurian ini bermula pada saat Ketua RW 15 Habib Soleh A menghubungi Polsek Tambora melaporkan bahwa warganya telah mengamankan D. Kemudian, Bhabinkamtibmas Aiptu Rusito langsung datang ke TKP.
"Pelaku mengakui kesalahannya dan memohon maaf kepada warga. Pelaku mengaku memiliki tiga anak masih kecil, dan membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya," jelasnya.
"Kemudian, hasil keputusan bersama pengurus RW dan tokoh agama sepakat memaafkan pelaku," tambah Putra.
Bersama Babinsa, Pengurus RW dan tokoh agama setempat, bermusyawarah dan sepakat untuk tidak melanjutkan tindak pidana ini ke ranah hukum.
"Setelah musyawarah warga, tindak pidana ini diselesaikan melalui restoratif justice, pelaku Kami kembalikan ke keluarganya, sebelum itu seragam UPK badan air, Dinas Lingkungan Hidup, Provinsi DKI Jakarta diamankan di Polsek Tambora agar tidak disalahgunakan lagi untuk modus mencuri," pungkasnya.
(mdk/fik)