Demo di Tol Jatikarya Cibubur Bikin Macet Parah, Anggota DPR Lewat Buka Blokade Jalan
Tol Jatikarya arah Cibubur macet total, Selasa (26/7). Rupanya ada puluhan orang yang melakukan demonstrasi. Mereka menuntut tanah yang dipakai untuk bangun jalan tol segera dibayar.
Tol Jatikarya arah Cibubur macet total, Selasa (26/7). Rupanya ada puluhan orang yang melakukan demonstrasi. Mereka menuntut tanah yang dipakai untuk bangun jalan tol segera dibayar.
Para pendemo memblokade jalan dengan berkerumun. Hingga menyisakan satu lajur saja. Macet parah tak terhindarkan.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa makna yang dilambangkan dalam Tari Kecak? Makna dari Tari Kecak sendiri melambangkan kekuatan, persatuan, dan semangat gotong-royong dalam menghadapi tantangan.
-
Kapan kroket kentang dianggap matang? Goreng kroket dengan minyak yang cukup panas dan banyak sampai berwarna keemasan, lalu angkat dan tiriskan minyaknya.
-
Kapan pentol ayam matang? Masak pentol bakso sampai mengapung.
Sekitar Pukul 19.30 WIB, anggota DPR Mulyadi melaju kendaraannya dari Jakarta menuju kediaman di Bogor. Begitu hendak keluar tol Jatikarya, di tengah jalan, dia terkena macet. Terdampak demo.
©2022 Merdeka.com/randy
Tanpa pikir panjang. Mulyadi turun dari mobilnya. Dia meminta bertemu langsung Kapolres Bekasi Kota, Kombes Hengki. Bertanya ada apa yang terjadi.
"Saya tanya ini ada apa sampai bikin macet panjang sekali. Ternyata kata Kapolres, ada demo masalah lahan yang belum dibayar jalan tol," jelas Mulyadi saat dihubungi merdeka.com.
Anggota Komisi V DPR ini langsung meminta polisi memfasilitasi dirinya untuk bicara kepada perwakilan para pendemo. Akhirnya, beberapa perwakilan pendemo dipanggil dan bicara.
Dalam perbincangan itu, Mulyadi berjanji mengundang para pendemo ke rumahnya. Tujuannya membahas tuntutan para pendemo. Dia juga berjanji akan mengundang para korban ini ke DPR untuk menuangkan aspirasinya.
"Perwakilan datang ke rumah jelaskan. Nanti saya akan minta kirim surat untuk audiensi dengan BPJT. Mitra kerja saya," jelas Mulyadi.
"Ini masalah urusan tanah pak," kata pendemo.
"Saya ngerti. Bapak nanti datang ke DPR, kami tampung, buatkan audiensi. Nanti urusan dengan siapa, kita bisa lintas komisi. Sekarang bapak ini menimbulkan kemacetan panjang. Sudah sekarang bubar," lanjut Mulyadi.
"Bapak malaikat kami," jelas pendemo.
©2022 Merdeka.com/randy
Mulyadi pun heran dengan para wakil rakyat di kabupaten atau kota yang tak memfasilitasi mereka. Bahkan, kata dia, para pendemo ini tidak mengerti lagi harus mengadu kemana.
"Padahal ada wakil mereka di dewan kota, kabupaten," jelas Mulyadi.
Dalam kasus ini, Mulyadi menjelaskan, total ada 50 hektare yang terdampak dalam pembangunan. Sementara untuk yang belum selesai dibayar, Mulyadi belum mengetahuinya. Namun dia berjanji akan memperjuangkan hak para pemilih tanah tersebut.
"Tapi kita akan mengejar, kenapa pembangunan jalan berlanjut kalau misal masih ada hak warga belum terselesaikan," tegas dia.
©2022 Merdeka.com/randy
(mdk/rnd)