Dipimpin Wali Kota Jakut, ini lokasi penyisiran buaya muara
Namun hingga berita ini diturunkan, buaya yang pertama kali ditemukan dekat Pondok Dayung, Jakarta Utara tersebut belum juga ditemukan. Tim pencarian masih terus melakukan penyisiran dalam waktu 7 hari. Hari ini merupakan hari kedua pencarian.
Upaya pencarian buaya muara di perairan dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, masih terus dilakukan. tim gabungan dari berbagai satuan masih terus berupaya menemukan hewan buas itu.
Wali Kota Jakarta Utara, Husain Murad, memimpin langsung operasi pencarian buaya di sejumlah lokasi hari ini. Sebagai perwakilan dari Pemprov DKI, dirinya ikut serta menaiki kapal untuk menyisiri titik-titik pencarian.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Di mana letak Pantai Anyer? Pantai Anyer terletak di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia, di pesisir barat laut Pulau Jawa.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
"Ini dipimpin Pak Wali Kota Jakarta Utara hari ini. (Walikota) ikut ke laut," ungkap Kasie Ops Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Abdul Wahid, saat dihubungi Senin (18/6).
Untuk pencarian hari ini, tim sempat turun langsung ke lokasi pertama ditemukannya buaya di Pondok Dayung.
"Iya jadi ikut tim Damkar. Tadi dari Sunda Kelapa terus ke pantai wisata (Marina Ancol), sepanjang pantai orang-orang berkumpul. Kali Jabat, terus sekarang ke tempat kemunculan pertama Pondok Dayung, ini yang di laut," ujarnya.
Tim Damkar menyusuri sejumlah titik pencarian dengan 6 buah kapal. Selain di daerah laut, dia menyampaikan bahwa pihaknya juga menyusuri wilayah lain yang mungkin menjadi lokasi keberadaan reptil sepanjang 3 meter itu.
"Yang di sungai, itu sepanjang Kali Ancol yang di sepanjang Jalan RE Martadinata dan saya tempatkan juga untuk monitoring di Danau Cincin, Muara Karang. Berakhir di Bahtera Jaya," jelasnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, buaya yang pertama kali ditemukan dekat Pondok Dayung, Jakarta Utara tersebut belum juga ditemukan. Tim pencarian masih terus melakukan penyisiran dalam waktu 7 hari. Hari ini merupakan hari kedua pencarian.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kisah tim pemburu buaya di Pondok Dayung, terpaksa tinggalkan keluarga saat Lebaran
Duel dengan buaya muara 3 meter, Sudding luka-luka di sekujur tubuh
Pawang dari Ragunan diterjunkan cari buaya di Pondok Dayung Ancol
Ditpolair patroli cari buaya di Ancol
Tim Gabungan & Mabes Polri belum berhasil temukan buaya di Ancol
Temukan buaya, warga diminta hubungi polisi, Basarnas & pihak Ancol
Sisir Kali Jabat hingga Marina Ancol, Basarnas belum temukan buaya