Disdik DKI Beri Tambahan Rp500 Ribu untuk Pemegang KJP Plus Kelas XII
Bantuan yang diberikan Pemprov diharapkan mampu meringankan beban siswa dan orangtua selama masa pandemi Covid-19.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta memberikan kelonggaran pencairan dana KJP Plus selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kepala Dinas Pendidikan, Nahdiana, menuturkan bantuan Pemprov tidak hanya soal pencairan dana KJP, tetapi ada dana tambahan bagi siswa lulus SMA/SMK.
Dalam rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Anies Baswedan, Nahdiana menuturkan dana tambahan bagi siswa baru lulus jenjang SMA/SMK sebesar Rp500.000.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
"Bagi penerima KJP Plus yang sudah di kelas XII atau yang bersiap memasuki jenjang kuliah, akan tetap mendapat dana bridging Rp500.000 per orang," ungkap Nahdiana dikutip melalui akun Youtube milik Pemprov pada Jumat (15/5).
Dia mengimbau agar penerima KJP Plus yang sudah memiliki aplikasi JakOne Mobile untuk terus memantau dana masuk dan transaksi melalui ponsel masing-masing. Apabila sangat terpaksa harus ke ATM atau Kantor Layanan Bank DKI, agar memperhatikan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan melakukan hal-hal sebagai berikut :
• Selalu menggunakan masker tanpa kecuali.
• Tunda ke ATM dan Kantor Layanan Bank DKI apabila terjadi kerumunan dan tidak bisa menjaga jarak aman minimal 1 meter.
• Sering mencuci tangan dengan sabun dan melaksanakan etika batuk dan bersin.
• Hindari berjabat tangan dan atau cium pipi. Gunakan metode lain untuk saling sapa tanpa harus bersentuhan.
Dia menuturkan, bantuan yang diberikan Pemprov diharapkan mampu meringankan beban siswa dan orangtua selama masa pandemi Covid-19.
"Jangan keluar rumah jika tidak mendesak. Semakin kita disiplin, semakin cepat virus Covid-19 akan tertangani, dan semakin cepat juga kita bisa belajar di sekolah," pungkasnya.
Baca juga:
PSBB Jakarta Berakhir 22 Mei, Anies Bilang 'Saya Minta untuk Tetap di Rumah'
Jelang Idul Fitri, Anies Terbitkan Pergub Larangan Keluar Masuk Jakarta
CEK FAKTA: Tidak Benar Tuduhan Foto Labkesda DKI Jakarta Hasil Mencomot Laman Lain
Anies Minta Sekolah dan Pelajar Patuhi Protokol Kesehatan saat Belajar Mulai 13 Juli
Menko PMK Sebut Pemprov DKI Sedang Perbaiki Data Penerima Bansos Covid-19