Ditemukan Tewas Tergeletak, Briptu Andry Disebut Keluarga Bukan Korban Begal
Korban ditemukan dengan kondisi bersimbah darah serta kaos dan celana yang robek. Namun pihak keluarga belum memperoleh keterangan resmi dari instansi terkait perihal penyebab tewasnya Andry.
Keluarga pastikan Briptu Andry Budi Wibowo (29) bukan korban kejahatan begal. Sebab seluruh harta benda yang dibawa ditemukan utuh di lokasi kejadian Jalan Sapi Perah, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis pagi.
"Bukan korban begal. Masih ada dompet, hp, dan motornya ditemukan sekitar beberapa meter dari lokasi kejadian," kata sepupu korban, Mega Putri Maharani (21) di rumah duka Jalan Pondok Ranggon RT09 RW04, dilansir Antara, Kamis (17/9).
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
Korban ditemukan dengan kondisi bersimbah darah serta kaos dan celana yang robek. Namun pihak keluarga belum memperoleh keterangan resmi dari instansi terkait perihal penyebab tewasnya Andry.
"Saya tidak tahu dia (korban) meninggalnya kenapa. Belum ada kabar dari mana-mana," kata
Korban ditemukan jenazahnya sekitar pukul 05.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang melintas di lokasi kejadian. Saat ditemukan korban mengenakan pakaian kaos hitam serta bercelana hitam dengan kondisi robek. Posisi korban saat ditemukan telungkup dengan luka di bagian kaki serta punggung.
Dikatakan Mega, korban meninggalkan rumah orangtuanya sekitar pukul 02.30 WIB dengan alasan menunggu pengiriman parsel.
"Katanya mau nemuin tukang gas nganter parsel. Pas jam 05.30 WIB dikasih tahu Pak RT dia meninggal," katanya.
Jenazah korban telah dievakuasi menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. Penyebab tewasnya anggota Biro Provos Divpropam Polri hingga kini masih dalam penyelidikan intensif polisi.
(mdk/eko)