Djarot minta generasi muda tidak lupakan sejarah
Mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan kemerdekaan saat ini perlu perjuangan, para pahlawan telah mengobarkan jiwa dan raga. Untuk itu, dia mengingatkan, generasi muda mencontoh semangat kerja nyata para pahlawan.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara napak tilas proklamasi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Nampak hadir mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno dalam acara ini.
Napak tilas proklamasi ini bertujuan memeriahkan HUT RI ke 72 dan mengingatkan kembali perjuangan-perjuangan para pahlawan. Napak tilas dimulai dari Gedung Joang dan akan berakhir di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, di mana Presiden Soekarno membacakan teks proklamasi.
"Jangan sekali-sekali melupakan sejarah, pesan itu relevan, sehingga pada siang yang terik ini kita bisa mengenang 72 tahan yang lalu," ungkap Djarot di Gedung Joang, Rabu (16/8).
Mantan Wali Kota Blitar ini menegaskan, kemerdekaan saat ini perlu perjuangan, para pahlawan telah mengobarkan jiwa dan raga. Untuk itu, dia mengingatkan, generasi muda mencontoh semangat kerja nyata para pahlawan.
"Ada 3 nilai yang terpatri di dalam dada, setelah rahmat kemerdekaan. Ketika para pejuang mau merdeka, mereka punya kehendak. Apa kehendak cukup? Tidak. Harus punya semangat. Itu belum cukup, harus punya kerja nyata untuk mewujudkan cita-cita. Dan semangat itu gak bisa dilepaskan di dalam jiwa pendahulu kita," jelasnya.
Untuk itu Djarot berharap yang perlu diwujudkan setalah 72 Indonesia merdeka adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Perlu semangat integritas dan idealisme. Mereka akan jauh dari korupsi. Gak mau menyakiti republik dengan mengambil duit rakyat. Gak mau menistakan bangsanya sendiri," tutupnya.