DPRD DKI Cek Kebenaran Isu Influencer Dapat Vaksin Booster
Dia menekankan, vaksinasi di DPRD DKI hanya untuk dosis pertama atau dosis kedua. Merek vaksin yang dipakai adalah Sinovac.
Pelaksana tugas Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Agustinus akan menindaklanjuti ramainya isu seorang influencer mengaku mendapat vaksin ketiga. Tindak lanjut ini sehubungan unggahan influencer dengan keterangan gambar vaksin ketiga di gedung DPRD DKI.
"Iya, saya hari ini akan segera ke pimpinan, menemui pimpinan, kebetulan hari ini paripurna. Semua akan kami sampaikan supaya clear dan tidak membuat kecemasan masyarakat," ucap Agus saat dikonfirmasi, Kamis (29/7).
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan vaksin DBD diberikan? Dengvaxia diberikan dalam tiga dosis yang disuntikkan secara terpisah selama 12 bulan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
Agus menuturkan, DPRD DKI memang melakukan kegiatan vaksinasi massal untuk masyarakat luas. Kegiatan itu berdasarkan sepengetahuan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Sebelum melaksanakan kegiatan ini, DPRD DKI mengajukan permohonan dosis vaksin terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan.
Dia menekankan, vaksinasi di DPRD DKI hanya untuk dosis pertama atau dosis kedua. Merek vaksin yang dipakai adalah Sinovac.
Sementara pelaksanaan vaksinasi ketiga, Agus membantahnya. Vaksinasi ketiga saat ini masih menyasar kelompok tenaga kesehatan. Selain itu, merek vaksin ketiga menggunakan Moderna.
"Untuk vaksin ketiga yang dibilang Moderna, kami tidak ada dan itu tidak pernah diberikan di gedung DPRD, vaksin booster atau ketiga karena itu belum ada acuan untuk masyarakat, diberikan itu baru untuk Nakes," tegasnya.
Sebelumnya di media sosial Twitter ramai utasan tentang dugaan adanya seorang influencer mendapat booster vaksin ketiga di Gedung DPRD DKI.
Kejadian ini pertama kali dipublikasikan oleh akun twitter @cathydjaya.
"Temen w cerita (di IG) kalau ada influencer yang dapat vaksis DOSIS KETIGA.
INFLUENCER, bukan Nakes.
buktinya apa? si influencer nge-post di IG story dia sendiri 😅 temen w sempat capture sblm dihapus.
btw coba lihat lokasi vaksinnya dimana hehehe,"
Diketahui pemerintah berencana memberikan vaksin Moderna sebagai dosis ke-3 untuk tenaga kesehatan. Harapannya lebih melindungi tenaga kesehatan mengingat penularan Covid-19 sedang meningkat tajam.
Baca juga:
KIPI: Hasil Autopsi Trio Tak Bisa Simpulkan Meninggal Karena Vaksin AstraZeneca
Kemenkes: Imun Vaksin Sinovac Turun usai 6 Bulan, Tapi Masih Beri Perlindungan
Kemenag Minta ASN Pendidikan Islam Jadi Duta Vaksin
Kemendagri Pastikan Layanan Adminduk Tak Perlu Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Satgas Balikpapan Kehabisan Vaksin Covid-19
Pemprov DKI Pelajari Usulan Syarat Sertifikat Vaksinasi untuk Masuk Mal dan Kantor
Wagub Sumut Resmikan 'Yellow Clinic' dan Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19