Gorok ayah sendiri, pelaku diketahui mengidap gangguan jiwa
Pelaku juga tampak tak merasa bersalah dan berperilaku normal usai pembunuhan terjadi.
S (37) tega menggorok leher ayahnya Hassan (70) hingga tewas bersimbah darah di Koja, Jakarta Utara. Tak hanya itu, pelaku juga tampak tak merasa bersalah dan berperilaku normal usai pembunuhan terjadi.
Sebelum membunuh ayahnya sendiri, korban dikenal mengalami gangguan jiwa jika sedang sendirian atau bersama keluarganya. Namun, perilakunya justru tampak normal saat bergaul dengan warga sekitar.
"Lumayan deket, yang normal, pelaku rada gangguan jiwa. Tapi sama warga biasa, main catur bisa. Kalau sendirian gak normal. Suka ngamuk sendiri-sendiri," ungkap tetangga korban, Muhammad Fahrizal (25) di lokasi kejadian, Sabtu (10/10).
Dia mengungkapkan, pelaku kerap marah-marah ketika korban tidak memenuhi permintaan pelaku. Padahal, S sudah memiliki usaha sendiri sebagai pencari kayu bekas di pelabuhan.
"Kalau enggak dikasih oleh korban, si pelaku suka ngamuk," ucapnya singkat.
Sebelumnya, Hasan (70), warga Jalan Perjuangan B Tanah Merah Bawah, RT 04/RW 11, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya di rumahnya pada Jumat (10/10) sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut tetangga samping rumah korban, Muhammad Fahrizal (25), Hasan menjadi korban pembunuhan oleh anak kandung pertamanya berinisial S (37). Hasan ditemukan tewas pertama kali oleh anak bontotnya bernama Nining saat hendak melihat ayahnya.
Baca juga:
Ayah digorok anak kandungnya di Koja
Cerita ayah malu punya anak gangguan mental hingga membunuhnya
Ibu dan anak korban pembunuhan di Cakung akan dimakamkan Klender
Ditemukan bersimbah darah, ibu dan anak masih diautopsi di RS Polri
Pengamen di Tangerang ditemukan tewas berlumur darah di pos ronda
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.