Hampir Dua Pekan, Bocah Terakhir yang Hanyut Ditemukan Tak Bernyawa
Dikatakannya, BP ditemukan oleh salah seorang warga Suryadi (45) yang kalai itu tengah memancing udang dan ikan bersama temannya di pinggir kali Ciliwung. Dalam keadaan memancing itu dia melihat benda asing.
Bocah terakhir yang hanyut di sungai Ciliwung tepatnya di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sejak Minggu (15/1) akhirnya ditemukan. Bocah tersebut inisial BP (8) adik kandung dari SR (11) yang lebih dulu ditemukan dimana mereka berdua adalah anak panti asuhan.
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra menjelaskan, BP ditemukan pada Jumat (27/1) kemarin sekitar pukul 16.30 Wib dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
-
Apa yang menjadi ciri khas Klenteng Talang? Menurut laman Museum Sonobudoyo, ciri khas lawasan terlihat jelas di bagian depan klenteng lewat serambi berbentuk pendopo dengan enam tiang penyangga atap. Lalu di sisi kanan dan kiri, terdapat ruangan gudang.
-
Apa yang diwakili oleh Tari Topeng Kaliwungu? Dengan karakter yang tegas, tarian ini merupakan representasi dari Prabu Baladewa.
-
Kapan aliran Kali Temon deras? Mengutip situs Jadesta Kemenparekraf RI, pada musim penghujan atau kemarau, aliran Kali Temon cukup deras. Selain itu, Kali Temon memiliki aliran sungai yang relatif lebar.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
"Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dada dan menggunakan celana panjang jenis jeans," jelas Multazam, saat dikonfirmasi Sabtu (28/1/).
Dikatakannya, BP ditemukan oleh salah seorang warga Suryadi (45) yang kalai itu tengah memancing udang dan ikan bersama temannya di pinggir kali Ciliwung. Dalam keadaan memancing itu dia melihat benda asing.
"Melihat sesuatu benda yang menyangkut di bambu dan setelah didekati dan dilihat lebih jelas ternyata seorang mayat seorang laki-laki," katanya Multazam.
BP pun berhasil dievakuasi oleh Tim SAR kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan pengecekan.
Sekedar informasi, kejadian tiga orang bocah hanyut terjadi sejak Minggu (15/1) lalu. Mereka bertiga adalah anak penghuni Panti Asuhan Khadijah Al Qubro mereka berpergian ke sungai kali Ciliwung bersama enam temannya tanpa sepengetahuan pengurus panti asuhan.
Singkat cerita Salah seorang korban R sempat berupaya untuk menyelamatkan dua temannya itu, namun justru ikut terbawa arus namun berhasil diselamatkan.
"R ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir sungai Ciliwung, setelah itu R di selamatkan oleh security taman pingkal atas nama Marhadi yang sedang bertugas pada saat itu," ungkap Multazam.
Marhadi sempat berupaya untuk mencari dua bocah lainnya namun tak kunjung ditemukan melaporkan ke pihak RW, panti asuhan, serta Kapolsek Jagakarsa.
Baca juga:
Terseret Sejauh 20 Km, Santri Asal Riau Hanyut di Sungai Singolot Ditemukan Tewas
Santri Terseret Arus di Sungai Cirebon Ditemukan Meninggal Dunia
Santri di Cirebon Terseret Arus Sungai Saat Berenang Bersama Temannya
Cerita Jasad Balita di Kaltim Diantar Buaya Sepanjang 3 Meter ke Tepian Sungai
Satu Anak Panti Asuhan Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia
Dua Anak Panti Asuhan Hanyut di Kali Ciliwung